Jambi Seru – Ada kalanya outsourcing adalah satu-satunya pilihan yang tersedia karena alasan seperti tidak ada karyawan internal yang memenuhi syarat atau tersedia untuk menyelesaikan tugas tertentu. Namun, ada juga saat-saat outsourcing bukan satu-satunya pilihan tetapi juga merupakan pilihan terbaik. Dalam situasi ini, outsourcing menjadi keputusan bisnis yang bijaksana yang bertentangan dengan persyaratan atau masalah preferensi pribadi. Artikel ini akan membahas tiga situasi di mana outsourcing adalah pilihan terbaik. Opsi ini meliputi:
* Saat outsourcing menghemat uang
* Ketika outsourcing membantu membuat tenggat waktu
* Ketika outsourcing meningkatkan produktivitas
Saat Outsourcing Menghemat Uang
Outsourcing menjadi solusi terbaik ketika menghemat uang perusahaan tanpa mengurangi kualitas pekerjaan. Perusahaan yang tujuannya didominasi keuangan di alam sering fokus pada garis bawah dalam menentukan apakah atau tidak untuk melakukan outsourcing proyek atau tugas. Ketika penghematan biaya menghasilkan pekerjaan yang lebih rendah tentu bukan solusi terbaik. Namun, perusahaan yang mampu mengalihdayakan proyek ke individu yang berkualifikasi tinggi dan cakap sambil tetap menghemat uang menikmati manfaat mengetahui bahwa mereka memilih solusi terbaik untuk masalah terkait perangkat lunak mereka.
Apakah outsourcing menghemat uang atau tidak adalah konsep yang sulit dipahami oleh banyak orang. Ketika kebanyakan orang berpikir tentang outsourcing, mereka membayangkan warga negara dunia ketiga bekerja dengan upah di bawah standar tetapi ini bukan representasi yang akurat dari outsourcing. Saat ini outsourcing sering kali melibatkan perekrutan konsultan domestik dengan harga tinggi untuk mengatasi masalah perangkat lunak yang kompleks di bawah tenggat waktu yang agresif. Penjelasan ini membuat masalah ini semakin membingungkan bagi beberapa orang yang berpikir bahwa tidak mungkin menyewa konsultan dengan harga tinggi lebih murah daripada menyelesaikan tugas di rumah.
Meneliti biaya tenaga kerja seringkali diperlukan untuk melihat bagaimana outsourcing seringkali dapat mengurangi biaya. Pengalihdayaan mungkin membawa tarif per jam yang lebih tinggi tetapi penting untuk dicatat bahwa perusahaan seringkali tidak diharuskan membayar tunjangan seperti jaminan sosial, Medicare, dan kompensasi pekerja kepada konsultan. Selain itu, konsultan dapat bekerja di luar lokasi yang berarti dia tidak menguras sumber daya perusahaan. Meneliti faktor-faktor ini diperlukan untuk menentukan apakah outsourcing adalah pilihan terbaik atau tidak.
Ketika Outsourcing Membantu Membuat Tenggat Waktu
Tenggat waktu yang agresif sering kali menjadikan outsourcing sebagai pilihan terbaik yang tersedia. Sebagian besar perusahaan tidak ingin harus menolak pekerjaan karena mereka tidak memiliki cukup staf yang tersedia untuk menyelesaikan proyek tertentu. Memiliki kemampuan untuk mengalihdayakan pekerjaan perangkat lunak memudahkan perusahaan bersaing untuk mendapatkan lebih banyak pekerjaan daripada yang mungkin dapat ditangani oleh staf mereka. Ini karena manajemen tahu bahwa mereka memiliki jaringan konsultan yang dapat diandalkan pada saat jadwal padat. Dalam kasus ini outsourcing menjadi pilihan terbaik.
Apakah jadwal awalnya ditetapkan menjadi agak agresif atau menjadi dipercepat untuk mengatasi masalah sebelumnya dalam proyek mereka dapat menjadi kerumitan bagi banyak perusahaan. Terlepas dari penyebab masalah penjadwalan, klien mungkin tidak mengerti jika konsultan tidak dapat memenuhi tenggat waktu yang diperlukan.
Ketika Outsourcing Meningkatkan Produktivitas
Outsourcing juga menjadi solusi terbaik untuk suatu masalah ketika menghasilkan peningkatan produktivitas. Pertimbangkan tugas-tugas yang ingin Anda alihkan dan tentukan jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas ini di rumah. Sekarang pertimbangkan jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas ini melalui outsourcing. Jika jawabannya adalah outsourcing akan lebih cepat, adalah logis untuk melanjutkan dan melakukan outsourcing tugas-tugas ini. Alasannya, konsultan bisa lebih efisien dalam mengerjakan tugas.
Ketika mempertimbangkan produktivitas, penting juga untuk dicatat bahwa karyawan yang menangani banyak tugas sering kali membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan setiap tugas individu, maka mereka akan menyelesaikan setiap tugas yang sama ini jika itu adalah satu-satunya tanggung jawab mereka. Ini karena karyawan yang multi-tasking belum tentu seefisien yang mereka yakini. Masalah utama dengan multi-tasking adalah ketika beralih dari satu aktivitas, ada sedikit penundaan setiap kali karyawan berpindah tugas karena dia sering harus meninjau kemajuannya baru-baru ini dan mengingatkan dirinya sendiri apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Sebaliknya outsourcing tugas tunggal memungkinkan individu untuk fokus 100% pada setiap tugas. (red)
