Kisah Gadis Pembunuh Bocah, Diperkosa 2 Paman dan Pacar hingga Membenamkan Anak Tetangga dalam Bak Mandi

ABG pembunuh bocah 6 tahun di Sawah Besar
ABG pembunuh bocah 6 tahun di Sawah Besar. Foto : Istimewa

Kisah Gadis Pembunuh Bocah, Diperkosa 2 Paman dan Pacar hingga Membenamkan Anak Tetangga dalam Bak Mandi

JAMBISERU.COM – NF (15), gadis penyuka film horor Slenderman ini, adalah tersangka kasus pembunuh terhadap seorang bocah di Sawah Besar, Jakarta Pusat, awal Maret 2020 lalu. Publik langsung gempar karena NF, mengumumkan di media sosialnya tentang kronologis pembunuhan bocah yang ia lakukan.

Lebih kaget lagi ketika ia menyerahkan diri ke polisi, lalu dibawa ke tempat kejadian perkara (TKP) rumah sang pelaku, ternyata polisi menemukan jasad bocah laki-laki yang tak lain anak tetangga NF sendiri. Jasad itu ditemukan di dalam lemari pakaian kamar NF.

Bacaan Lainnya

Setelah itu, NF diproses di Polres Metro Jakarta Pusat. Sementara, masyarakat Indonesia masih tak habis pikir kenapa seorang gadis remaja yang baru berusia 15 tahun, sebegitu berdarah diginnnya membunuh bocah yang tak lain sahabat adiknya itu.

Sebelum menyimpan jasad korban, NF terlebih dahulu membenamkan korban di dalam bak kamar mandi. Begitu korban tak bernafas lagi, korban dimasukkan ke dalam ember sehingga ketika ibu pelaku bolak balik ke kamar mandi, korban tak terlihat.

Begitu dirasanya situasi aman, lalu korban dibawa masuk ke kamar oleh pelaku. Kemudian disembunyikan di dalam lemari pakaian.

Warga di sekitar rumah korban sempat gempar ketika mencari keberadaan korban, bocah 6 tahun yang tak tahu apa-apa itu. Bahkan, warga sempat pula mencari korban di dalam rumah pelaku, tapi tak berhasil menemukan korban.

Esoknya, pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi. Sebelum itu, korban menulis status di media sosialnya bahwa ia akan menyerahkan diri karena telah membunuh seorang bocah. Ia juga merinci di mana jasad korban disimpannya.

Kasus bergulir. Status psikopat disandangkan ke diri NF (15). Namun, dalam perkembangannya, diketahui bahwa ternyata, NF, gadis polos penyuka film horor Slenderman itu, adalah korban pemerkosaan.

Tak tanggung-tanggung, ia diperkosa oleh dua pamannya dan seorang pacarnya.
“Ya betul, NF berada dalam dua posisi sekaligus, yaitu sebagai pelaku pembunuhan dan menjadi korban kekerasan seksual,” kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat, dilansir beberapa media nasional.

Spekulasi-spekulasi mulai bermunculan. Bahkan, alasan kenapa NF berdarah dingin saat menghabisi nyawa korban, bisa diketahui alasannya kini.

Ternyata, saat melakukan aksi keji itu, NF sedang hamil. Ia yang diduga remuk redam gara-gara jadi korban perkosaan dua paman dan kekasinya itu, melampiaskan kemarahan kepada bocah kecil tak berdosa itu.

NF sekarang sedang hamil 14 minggu. “Betul (pelaku pemerkosaan adalah paman dan kekasihnya),” kata Kasat Reskrim Polres Jakpus AKBP Tahan Marpaung saat dikonfirmasi, Kamis (14/5/2020).

Dampak Psikologis Korban Perkosaan

Dilansir laman alodokter.com, korban perkosaan mengalami dampak fisik dan psikologi. Di antaranya:

Menyalahkan diri sendiri

Menyalahkan diri sendiri menjadi bagian yang kerap dirasakan korban pemerkosaan. Ketidakberdayaan dan merasa bahwa pemerkosaan yang terjadi mungkin dipicu oleh tindakan atau perilakunya sendiri, kerap menyebabkan korban menyalahkan diri. Misalnya, korban wanita mungkin akan merasa gaya pakaiannyalah yang memicu terjadinya pemerkosaan.

Bunuh diri
Tak jarang korban pemerkosaan memilih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Adapun faktor yang kerap memicu seseorang melakukan bunuh diri adalah merasa depresi dan tidak adanya harapan untuk menjalani hidup. Selain itu, perasaan malu juga kerap kali menjadi alasan untuk melakukan bunuh diri.

Kriminalisisasi korban pemerkosaan
Kriminalisisasi korban pemerkosaan memang dapat terjadi. Seperti hal yang diungkapkan sebelumnya, hingga saat ini, pakaian yang dikenakan oleh wanita kerap kali dianggap memancing seorang pria untuk melakukan pemerkosaan. Adanya kriminalisasi terhadap korban pemerkosaan ini membuat wanita terkadang memilih untuk melupakan kejadian pemerkosaan yang dialaminya, atau berpura-pura tidak pernah terjadi apa apa.

Selain itu, korban berisiko mengalami hal-hal lain seperti depresi, merasa seakan-akan peristiwa tersebut terulang terus-menerus, sering merasa cemas dan panik, mengalami gangguan tidur dan sering bermimpi buruk, sering menangis, menyendiri, menghindari bertemu dengan orang lain, atau sebaliknya tidak mau ditinggal sendiri.

Ada kalanya mereka menarik diri dan menjadi pendiam, atau justru menjadi pemarah.(san/berbagai sumber)

Video liputan khsusu dari CNN terkait kasus pembunuhan bocah oleh gadis remaja NF di sawah besar Jakarta Pusat :

 

BACA JUGA :
Remaja Psikopat Pembunuh Bocah Itu, Ternyata Sedang Hamil Karena Diperkosa
ABG Pembunuh Balita di Sawah Besar, Suka Baca Novel My Psykopat Boyfriend
Mirip Kayako, Video Seram ABG Pembunuh Bocah

Pos terkait