Video Mesum Bersama Tunangan Tersebar, Pemuda Ini Dipolisikan Camer

ilustrasi-video-asusila
Ilustrasi. (Ist)

JAMBISERU.COM – MA (19) warga Dusun Sumber Balin, Desa Cumedak, Kecamatan Sumberjambe, harus berurusan dengan polisi, setelah perbuatannya membuat video bokeh bersama dengan tunangannya yang masih di bawah umur. Dia dipolisikan orang tua tunangannya setelah video itu tersebar.

BACA JUGA: Mobil Bergoyang, Pasangan Muda-Mudi Diduga Mesum Ditangkap Warga

Pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan ini, merekam hubungan intimnya bersama sang tunangan dengan menggunakan ponsel seluler miliknya. Terkait motif, alasan, atau bagaimana video itu bisa tersebar di masyarakat, khususnya wilayah Kecamatan Sukowono, polisi masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bahan keterangan dari saksi serta barang bukti.

Bacaan Lainnya

“Kapan pastinya video itu dibuat, masih kami dalami. Namun yang jelas sudah beredar di Sukowono,” kata Kanit Perlindungan perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember Iptu Suyitno Rahman dilansir Detikcom, Rabu (28/8/2019).

Video asusila itu pun sampai ke kedua orang tua mereka. Kemudian sang wanita korbannya lapor ke polisi.

“Video tersebut akhirnya diketahui orangtua. Melihat video tersebut, orangtua korban tidak terima, sehingga melaporkan kasus persetubuhan dengan anak di bawah umur ke Mapolres Jember,” katanya.

Pihak keluarga korban yakni dari pihak perempuan, lanjut Suyitno, meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut karena anaknya masih di bawah umur.

“Dari keterangan saksi, pemeran dalam video tersebut sepasang muda-mudi yang sudah bertunangan,” sambung Suyitno.

Polisi pun mengaku masih terus mengumpulkan alat bukti kasus video asusila tersebut. “Jadi meskipun bertunangan, korban masih tetap melanjutkan kasus ini,” ujarnya.

Sementara itu pihak keluarga MA berupaya berdamai dengan keluarga calon besan, dan meminta untuk segera menikahkan sejoli tersebut.

BACA JUGA: Bupati Syahirsah Jadi Pembina Apel Hari Pramuka Ke 58

“Tapi permintaan tersebut ditolak mentah-mentah pihak keluarga korban,” pungkasnya. (put)

Pos terkait