Komoditas Kedelai di Muarojambi Luput dari Perhatian Pemerintah

madong
Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Holtikurtura Muarojambi, Madong Butar Butar. Foto: Uda/Jambiseru.com

Jambi Seru, Sengeti – Komoditas tanaman kedelai di Kabupaten Muarojambi sepertinya luput dari perhatian. Meskipun potensi areal untuk penanaman varietas ini sangat terbuka lebar. Saat ini, Pemkab sepertinya hanya terus mengoptimalkan komoditas Padi dan Jagung.

BACA JUGA: Belasan Hektar Padi Diserang Hama Keong Mas

“Tidak ada tanaman kedelai di wilayah kita, meski potensi lahan sebetulnya ada di Sungai Aur kecamatan Kumpeh,” ungkap Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Holtikurtura Muarojambi, Madong Butar Butar, Kamis (25/4/2019).

Bacaan Lainnya

Dikatakan Madong, saat ini terdapat bantuan pemerintah baik pusat maupun daerah. Bantuan tersebut adalah bantuan untuk benih padi jenis Inpara 3 yang diplot dari anggaran daerah sebanyak 30 ton, dan untuk dialokasikan sekitar 1250 Hektar. Sedangkan dari APBN sebanyak 25 ton untuk 1000 Hektar, dengan asumsi setiap 15 kg per hektarnya.

“Sedangkan untuk bantuan benih kedelai tidak ada sama sekali,” cetusnya.

Untuk hamparan padi sendiri di Muarojambi, terdapat pada beberapa titik yang tersebar di enam Kecamatan dari 12 Kecamatan yang ada di Muarojambi.

BACA JUGA: Rp 20 Miliar Untuk 9.754 Orang Penerima PKH

“Ada beberapa titik seperti di Kecamatan Kumpeh, Kumpeh Ulu, Sekernan, Jaluko, Taman Rajo dan Kecamatan Maro Sebo. Jadi hanya ada enam daerah (kecamatan, red) saja dari 11 kecamatan yang ada,” tandasnya. (uda)

Pos terkait