Diduga Ada Persekongkolan, Kantor ULP Muaro Jambi Besok Didemo 

ULP muarojambi
Kantor ULP Muaro Jambi. Foto: Uda/Jambiseru.com

JAMBISERU.COM, Sengeti – Kantor Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ)  Kabupaten Muaro Jambi bakal didemo pada besok, Kamis (18/7/2019) pagi.

BACA JUGA: Perbaikan Jalan Prioritas Terus Digenjot Oleh Pemkab Batanghari

Ketua LSM Intelijen Pengawas Pengguna Anggaran Negara Republik Indonesia (IPPAN) RI, Muaro Jambi, Amirudin Bujang Pangka mengatakan, unjuk rasa dilakukan sebagai bentuk protes atas adanya dugaan pelanggaran terhadap prinsip pengadaan dan etika pengadaan pada UKPBJ Muaro Jambi. Pelanggaran itu berupa dugaan persekongkolan dengan penyedia barang dan jasa untuk mengatur harga penawaran di luar prosedur pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.

Bacaan Lainnya

“Benar, besok pagi kita akan melakukan aksi di Kantor ULP Muaro Jambi. Dugaan persekongkolan itu jelas merugikan orang lain. Karena tindakan itu sama saja mengurangi, menghambat, memperkecil dan atau meniadakan persaingan yang sehat,” bebernya, Rabu (17/7/2019).

Dikatakan Amirudin, dalam Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa menerapkan prinsip efisiensi, efektif, transparan, terbuka, bersaing, Adil atau tidak diskriminatif dan akuntabel.

“Dalam aksi besok pagi, Kami akan menyuarakan agar pihak penegak hukum memeriksa proses tender yang ditangani ULP Muaro Jambi,” tegasnya.

Selain itu, IPPAN RI Kabupaten Muaro Jambi juga akan mendesak Bupati Muaro Jambi untuk menindak tegas oknum-oknum pegawai ULP Muaro Jambi yang melakukan pelanggaran. Sambungnya, termasuk akan  menuntut proses tender yang terindikasi adanya persekongkolan agar dibatalkan.

“Tender harus dibatalkan. Karena persekongkolan jelas bertentangan dengan Peraturan Presiden nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sanksinya sudah ditentukan pada Bab 12 Pasal 78, 79 dan 80,” sebut Amirudin.

BACA JUGA: Hantam Buntut Fuso, Petani Asal Tungkal Tewas

Sementara, aksi demonstrasi ini direncanakan berlangsung pukul 09.00 WIB. Jumlah massa yang dilaporkan hadir dalam aksi ini sebanyak 75 – 100 orang. Pemberitahuan rencana aksi unjuk rasa itu juga sudah disampaikan kepada Polres Muaro Jambi.

“Surat pemberitahuannya sudah kita sampaikan ke Polres,” pungkasnya.(uda)

Pos terkait