Kampung Ilegal Drilling Kembali Terbakar

Kampung Ilegal Drilling Terbakar. Foto: Rizki/Jambiseru.com
Kampung Ilegal Drilling Terbakar.Foto: Rizki/Jambiseru.com

Jambi Seru, Muarabulian – Kebakaran di kampung penambangan minyak ilegal yang berada di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari kembali terjadi.

BACA JUGAPolres Muaro Jambi Gelar Apel Konsolidasi Operasi Ketupat 2019

“Iya, telah terjadi kebakaran di wilayah Desa Pompa Air, kejadiannya Rabu (12/06/2019) kemarin sekira pukul 18.30 Wib. Kebakaran tersebut berawal saat pelaku sedang mengoper minyak mentah hasil penambangan secara ilegal dengan menggunakan alkon/mesin penyedot minyak. Namun, dari mesin tersebut menimbulkan api sehingga mesin tersebut terbakar dan menyambar ke bak penampungan minyak,” ungkap Kasat Reskrim Polres Batanghari, AKP Dhadhag Anindito, Kamis (13/06/2019).

Bacaan Lainnya

Tidak lama berselang, lanjut Dhadhag, sekira pukul 19.00 Wib api dapat dipadamkan oleh masyarakat yang berada disekitar lokasi kebakaran tersebut.

“Warga memadamkan api dengan cara menyiramkan air yang dicampur dengan rinso,” sebutnya.

Namun, sekira pukul 23.30 Wib, kata Dhadhag api kembali hidup dikarenakan tiupan angin dan kembali menyambar ke bak penampungan yang berada di dekat tkp semula, akan tetapi api kembali berhasil dipadamkan oleh masyarakat sekira pukul 00.15 Wib.

“Akibat kejadian tersebut kerugian materil diperkirakan tiga puluh juta rupiah dan korban jiwa tidak ada,” terangnya.

Barang bukti yang di amankan 1 (satu) batang pipa paralon sepanjang 2 meter yang sudah terbakar, 1 (satu) unit mesin alkon yang sudah terbakar.

“Berdasarkan informasi dari saksi, pemilik berasal dari Sekayu Sumsel, masih dalam proses Lidik,” katanya.

Sementara itu, salah satu warga Desa Pompa Air saat dikonfirmasi mengatakan, lahan yang terbakar tersebut merupakan lahan warga Sungai Bahar.

BACA JUGADiduga Malu Foto Bugilnya Viral, Bidan yang Masukkan Timun ke Organ…

“Kalau pemiliknyo, Teguh namonyo bang orang kito Palembang dan saat terjadi kebakaran tidak ada korban jiwa dan korban luka,” pungkasnya. (riz)

Pos terkait