Jambi Seru – Analis bisnis adalah orang yang tugasnya menganalisis kebutuhan bisnis dan masalah kritis bagi para pemangku kepentingan dan mengusulkan solusi praktis. Banyak kali ini dilakukan dengan proposal proyek. Analis bisnis akan mempelajari proposal, menentukan tindakan mana yang terbaik untuk mencapai solusi yang diusulkan. Kadang-kadang ini tidak bisa dilakukan.
Rencana dan solusinya mungkin terlihat bagus di atas kertas. Ketika tiba saatnya untuk mengimplementasikan program, orang dan tim dapat dibagi. Sebanyak 50 persen dari semua proposal proyek gagal karena kurangnya komunikasi. Analis bisnis juga harus menjadi orang yang baik untuk membuat tim bekerja sama demi kemajuan bisnis.
Baca juga di Jambiseru.com – Jambi Seru :
Mengenal Pemasaran Multi Level
Seluruh proyek didasarkan pada penghematan uang. Ketika seorang analis bisnis yang berkualitas tidak dapat melakukan tugasnya karena kurangnya kerjasama, hasilnya adalah pemborosan waktu dan uang. Proyek ini ditakdirkan untuk gagal. Seorang analis bisnis harus dapat menggunakan keterampilan negosiasi dan teknik motivasi agar seluruh proyek berhasil dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Seorang analis bisnis akan mendengarkan. Alih-alih melompat ke depan dan melihat tujuan, dia akan meluangkan waktu untuk memahami kebutuhan perusahaan. Mengajukan pertanyaan adalah elemen kunci keberhasilan dalam dunia analisis bisnis. Jika analis bisnis gagal memahami kebutuhan perusahaan yang sebenarnya, proyek dapat dialihkan dengan masalah yang tidak terkait. Sekali lagi, hasilnya akan gagal.
Seorang analis bisnis bersertifikat telah dilatih untuk membaca dan mengenali kelalaian dalam proposal proyek. Dia akan memahami kebutuhan untuk melakukan outsourcing tugas-tugas tertentu. Memilih untuk menggunakan personel internal atau sumber daya luar akan menjadi sesuatu yang dapat ditentukan oleh analis bisnis profesional dengan menilai kebutuhan perusahaan. Ini mungkin di mana kurangnya komunikasi atau bahkan kegagalan tim masuk ke dalam persamaan. Analis yang baik akan menjelaskan saat proyek berlangsung sehingga setiap tim tahu apa yang terjadi.
Analis bisnis dapat dipekerjakan untuk menyelesaikan proyek yang diusulkan tetapi dia harus menyatukan perusahaan secara keseluruhan. Seorang analis yang baik tahu bahwa kegagalan perusahaan dapat terjadi karena divisi di kantor atau departemen. Dia akan memastikan perusahaan secara keseluruhan dapat melihat visi bisnis. Dia akan menjelaskan bagaimana masing-masing departemen terintegrasi dengan yang lain. Proposal proyek dapat mencakup lebih dari yang tercantum. Proposal mungkin mengambil rute lain untuk menyelesaikan pekerjaan. Seorang analis bisnis yang akrab dengan industri yang terlibat akan dapat mengenali masalah yang diabaikan atau tidak begitu jelas yang terlibat.
Ada kalanya layanan dari sumber luar dapat dimanfaatkan oleh bisnis. Analis bisnis dilatih untuk memahami pentingnya atau kurangnya kebutuhan akan sumber-sumber ini. Ia dapat menentukan cara yang paling hemat biaya untuk menggunakan sumber-sumber tersebut. Analis bisnis mungkin menemukan bahwa mengarahkan tugas yang ditentukan ke departemen internal lebih bermanfaat bagi perusahaan. Ini adalah bagian dari penelitian proposal proyek. Analis bisnis harus menentukan cara yang paling hemat biaya untuk mencapai tujuan dan tetap berhasil dengan laba bersih bottom line. (red)
