Bawa Narkoba dan Senpi, Kurir di Kota Jambi ini Mengaku Disuruh Napi

Para pelaku yang tengah diamankan BNNP Jambi. Foto: Yogi/Jambiseru.com
Para pelaku yang tengah diamankan BNNP Jambi.Foto: Yogi/Jambiseru.com

Bawa Narkoba dan Senpi, Kurir di Kota Jambi ini Mengaku Disuruh Napi

JAMBISERU.COM – Oknum narapida (Napi) lapas kelas II A Jambi, kembali berulah mengedarkan narkotika ke Kota Jambi. Hal ini terungkap setelah RS (35), diamankan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, pada Senin (10/8/2020). Penangkapan terjadi sekira pukul 17.30 WIB, di kawasan Pulau Pandan.

Baca Juga : Polda Terbitkan SPDP Kasus Pengadaan Jaringan Listrik di Sarolangun

Bacaan Lainnya

Dalam penangkapan tersebut, dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 7 paket kecil sabu, timbangan dan senjata api (Senpi) jenis revolver.

“RS ditangkap di pulau pandan saat mau mau mengantarkan narkotika. Kita kembangkan, kemudian WS (41) diamankan. Dari pengakuan WS, dia disuruh dari oknum napi Jambi,” kata Kepala BNNP Jambi, Brigjen Pol Dwi Irianto, saat ungkap kasus, Selasa (11/8/2020).

Dwi menjelaskan, kedua tersangka ini, mengedarkan narkotika dengan sistem ranjau.

“Jadi, WN ini dikendalikan oknum napi di Lapas Jambi, sistem ranjau mereka. WN ini diperintah menjemput sabu-sabu di suatu tempat, tanpa bertemu oknum napi tersebut,” ungkapnya lagi.

Menurutnya, sistem ranjau tersebut menjadi taktik pelaku bisnis haram oknum napi lapas. Sistem ini dilakukan, untuk menghindar dari kejaran petugas.

“Jadi WN ini bertransaksi langsung dengan tersangka RS, yang kita amankan bersama sepucuk senjata api, lengkap dengan 11 amunisi,” jelasnya.

Sementara itu, senjata api yang dimiliki RS dibeli secara online, dengan harga Rp 5 juta.

Baca Juga : Bawaslu RI Canangkan Desa Peduli Awasi Hak Pilih di Merangin

“Senpinya dibeli secara online dan pelaku kita lumpuhkan karena melawan petugas,” terangnya.

Meski belum mendapat identitas oknum napi yang nekat menjajal bisni haram tersebut, Dwi menjelaskan, “Pihaknya akan bekerjasama dengan pihak llapas Jambi, untuk mengungkap pelaku,” tukasnya. (Yog)

Pos terkait