Situasi Politik Jambi Adem, Musri Nauli : Semua Sudah Dewasa
JAMBISERU.COM – Berbeda dengan pilkada sebelumnya, tensi politik di Jambi pada pilkada tahun ini terkesan lebih adem. Saling serang isu antar kandidat tidak terlalu masif.
Baca Juga : Raup Berbagai Prestasi Tingkat Nasional, Alex Ingin Mengabdikan Diri di Kejaksaan
Seperti yang dikatakan pengamat politik, yang juga seorang pengacara kondang Jambi, Musri Nauli, jika dilihat dari kaca matanya, situasi politik di Provinsi adem-adem saja. Kemungkinan-kemungkinan negatif tidak akan terjadi.
“Saya melihat adem, adem.
Dak ado kemungkinan buruk, normal. Kita sudah sering pilkada, sudah dewasa semua,” ujarnya, Kamis (10/9/2020).
Dikatakannya, menghadapi situasi Pilkada di tengah pandemi Covid-19 ini, semua calon dilarang untuk kampanye tatap muka, melainkan secara virtual.
Untuk itu, simpatisan-simpatisan setiap calon kemungkinan saling menjatuhkan hanya di media sosial (medsos). Namun, saat ini Indonesia sudah mempunyai undang-undang ITE untuk mencegah perbuatan tersebut.
“Kehidupan masyarakat di medsos seperti kehidupan sehari-hari. Orang ITE sudah menunggu, jika hal burul terjadi di medsos,” tambahnya.
Dilanjutkannya, sikap seseorang itu bisa dilihat dari dimedos, karena melambangkan kehidupan kita sehari-hari.
“Kalau kita adu gagasan, senang bercanda, mungkin kehidupan sehari-hari seperti itu,” tutupnya.
Baca Juga : Satu Bulan BNNP Jambi Amankan Narkotika Senilai Rp 11,88 Miliar
Diketahui, di Provinsi Jambi 9 Desember 2020 mendatang 6 Kabupaten akan melaksanakan Pilkada serentak, yaitu, Kota Sungai Penuh, Batanghari, Bungo, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, termasuk Provinsi Jambi sendiri. (tra)
