Diduga Pengelolaan Dana BOS di SDN 145 Muaro Jambi Menyimpang

Ilustrasi dana BOS. (Ist)
Ilustrasi dana BOS. (Ist)

Diduga Pengelolaan Dana BOS di SDN 145 Muaro Jambi Menyimpang

JAMBISERU.COM – Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS) milik SD Negeri 145 / IX Pir Trans Desa Muhajirin, Kecamatan Jambi Luar Kota, Muaro Jambi, terindikasi menyimpang dari petunjuk teknis BOS.

Baca Juga : Colok Kemaluan Anak Tetangga, Buruh Bangunan di Muaro Jambi Ditangkap

Bacaan Lainnya

Dana BOS SD Negeri 145 ternyata selama ini hanya dikelola oknum kepala sekolah tanpa melibatkan pengurus yang lain. Parahnya lagi, bendahara pun tidak dilibatkan dalam pengelolaan dana BOS tersebut.

“Penggunaan dana BOS di SD Negeri 145 Muhajirin tidak melibatkan pengurus yang lain. Hanya Mael selaku kepsek yang ngelola. Bendahara pun tidak dilibatkan,” kata sumber yang minta namanya dirahasiakan, Kamis (6/8/2020).

Sumber yang merupakan bagian dari SD Negeri 145 Muhajirin ini menjelaskan bahwa dana BOS SD 145 sangat rentan diselewengkan. Sebab, pengelolaan dana BOS tidak transparan serta tidak melibatkan pihak lain.

“Jelas sangat rentan diselewengkan, kan yang mengelola hanya kepsek sendiri. Pengurus lain tidak pernah dilibatkan,” ujarnya.

Sumber lantas membeberkan salah satu kegiatan di SD Negeri 145 yang dibiayai dari dana BOS. Kegiatan itu berupa perbaikan meubeler sekolah berupa meja dan kursi anak sekolah.

“Perbaikan meubeler itu dikerjakan asal-asalan. Padahal, biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan itu cukup tinggi,” kata sumber.

Kepala Sekolah SD Negeri 145 /IX Desa Muhajirin, Mael ketika dikonfirmasi Biru (Jambiseru.com) melalui telepon gemgamnya sama sekali belum bersedia memberikan keterangan. Mael berusaha menghindari pertanyaan yang diajukan dengan alasan sedang rapat.

“Lagi rapat, nanti ya,” kata Mael, Kamis (6/8/2020).

Berulang kali dihubungi, Mael sudah tidak bersedia mengangkat sambungan telepon. Padahal, hand phone Mael saat itu sedang dalam nada aktif.

Baca Juga : Pria asal Kota Karang, Ditangkap Satnarkoba Polres Muaro Jambi

Mael terkesan menghindar untuk memberikan penjelasan tentang tudingan penyimpangan pengelolaan dana BOS di sekolah yang dipimpinnya. Bahkan, konfirmasi melalui Whatsapp yang dikirimkan hanya dibaca dan tidak kunjung dibalas. (uda)

Pos terkait