Kabar Baik Corona: Perkiraan Jadwal Vaksinasi hingga Bansos-BLT Lanjut di 2021

Orang yang Tak Boleh Divaksin
Petugas kesehatan melakukan simulasi suntik vaksin COVID-19. (Ist)

JAMBISERU.COM – Memasuki Tahun Baru 2021, penularan virus corona di Indonesia tak kunjung mereda. Saat ini, kasus positif corona sudah mencapai 751.270, dengan 22.329 kasus kematian.

Meski demikian, pasien yang sembuh juga semakin banyak. Total kasus sembuh sudah mencapai 617.936. Di tengah penularan yang masih terus terjadi, terdapat sejumlah kabar baik terkait penganan pandemi corona.

Mulai dari perkiraan jadwal mulai proses vaksinasi hingga pemerintah melanjutkan penyaluran bansos, BLT UMKM, hingga Kartu Prakerja di 2021. Berikut rangkumannya:

Bacaan Lainnya

Perkiraan Jadwal Vaksinasi Menurut Kemenkes

Pemerintah telah mengirim SMS blast kepada kelompok prioritas penerima vaksin corona. Rencananya, tenaga kesehatan menjadi yang pertama divaksin karena paling berisiko terpapar.

Kemenkes pun memperkirakan vaksinasi tahap awal dimulai serentak pada 15-21 Januari, setelah izin penggunaan darurat vaksin Sinovac diterbitkan BPOM. Namun tak diketahui apakah rencana ini juga ditandai dengan vaksinasi terhadap Presiden Jokowi atau tidak.

“Kan minggu ketiga ya, perkiraan 15-21 Januari,” kata Juru bicara vaksinasi dari Kemenkes dr Siti Nadia Tarmidzi, , Jumat (1/1/2021).

“Iya dilakukan di 34 provinsi, kick off-nya serentak tapi nanti pelaksanaanya beberapa hari,” ungkap dia.

Listrik Gratis Diperpanjang hingga Maret 2021

Pemerintah memperpanjang waktu pemberian bantuan listrik gratis kepada pelanggan PLN kategori rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi, serta kategori bisnis dan industri daya 450 VA hingga Maret 2021.

Perpanjangan ini untuk meringankan beban kelompok masyarakat tidak mampu dan rentan dalam menghadapi pandemi COVID-19. PLN pun siap melanjutkan dan menyukseskan penyaluran stimulus tersebut. Stimulus COVID-19 bagi pelanggan PLN sudah mulai bisa dinikmati pada 7 Januari 2021.

WHO Beri Izin Darurat Vaksin Corona Pfizer

WHO secara resmi memberi izin penggunaan darurat vaksin corona buatan Pfizer-BioNTech dari Amerika Serikat pada 31 Desember 2020.

Vaksin corona ini menjadi yang pertama mendapatkan izin darurat dari WHO, karena dinilai sudah memenuhi kriteria keamanan dan manfaatnya.

Sejauh ini, sejumlah negara telah memberikan izin darurat kepada vaksin Pfizer-BioNTech, seperti Inggris, Kanada, Bahrain, Israel, Kuwait, Meksiko, Oman, Qatar, Arab Saudi, hingga Singapura. Indonesia pun dalam rencana membeli vaksin ini.

Bantuan Pemerintah Lanjut di 2021

Pemerintah melanjutkan penyaluran berbagai bantuan pandemi corona di 2021. Stimulus ini berupa bansos, BLT UMKM, hingga Kartu Prakerja. (*)

Sumber: Kumparan.com

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Laka di Batanghari, Honda Jazz vs Fuso Satu Orang Meninggal

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Pecahan Mata Uang Rupiah yang Sudah Tak Berlaku Tahun Ini

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Alex Asmasoebrata, Mantan Pembalap Nasional Tutup Usia

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Refleksi 45 Tahun Eksistensi Kewenangan Hakim Dapat Menghukum Rehabilitasi

Pos terkait