Jambiseru.com – Al Haris, Cagub Jambi ini, dulunya adalah penjual martabak. Si “Tukang” Martabak ini, selalu mampir ke pedagang martabak jika mampir di pasar dan membeli makanan itu.
Seperti saat mampir ke Pasar Berau, Kampung Tujuh, Kecamatan Cermin Nan Gadang (CNG), Sarolangun, Senin 26 Oktober lalu.
Baca Juga : Singgah di Pasar Baru, Al Haris Sasar Tukang Martabak
Setiba di pasar yang lokasi di ujung Kabupaten Sarolangun ini, Al Haris berhenti tepat di depan gerobak pedagang martabak. Tanpa segan-segan, ia bercakap-cakap dengan sang penjual lalu membeli martabak itu.
Ini juga terjadi saat ia berkunjung ke Pasar Baru Asam, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), beberapa waktu lalu.
Saat itu, Bupati Merangin 2 periode ini juga bercakap-cakap lalu memakan dengan lahapnya martabak yang dijual pedagang itu.
Baca Juga : Nostalgia Adi Rozal-Haris, Satu Kernet Travel Satu Tukang Martabak
Ketika ditanyakan kepadanya, Al Haris mengaku bahwa saat melihat penjual martabak, dirinya selalu terkenang masa-masa muda dulu ketika ia menjadi penjual martabak.
“Boleh jadi apapun, tapi jangan kacang lupa sama kulit. Masa-masa perjuangan waktu jual martabak mengajarkan saya banyak hal,” ungkap Al Haris, suami Hesti ini.
Bahkan, ketika ditangan memasak martabak, Al Haris menyanggupinya. Terlihat betapa ia terlatih menggunakan pemanggang khusus martabak itu.
“Waktu sekolah di Bangko saya sempat jual martabak,” kenang Cagub Jambi yang berpasangan dengan Kiyai Abdullah Sani ini, lagi.
Untuk diketahui, selain pernah menjadi “Tukang” Martabak, Al Haris juga pernah menjadi loper koran atau penjual koran. Ketika itu, masa koran sedang jaya-jayanya. Al Haris muda bolak-balik mengelilingi Kota Bangko untuk mengantar koran ke para pelanggan.(*)
