KPK Digandeng Sri Mulyani untuk Awasi Ekspor di Impor Indonesia

57 Pegawai KPK Diberhentikan
Gedung KPK. (Ist)

Jambi Seru – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK digandeng Menteri Keuangan, Sri Mulyani untuk awasi kegiatan ekspor impor di Indonesia. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya korupsi di dalam kementrian dan lembaga negara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan kerja sama ini terkait sistem database nasional yang berisi informasi untuk menggambarkan sisi produksi dan konsumsi dari komoditas ekspor dan impor di Indonesia.

“Ini tentu mencegah terjadi abuse atau penyalahgunaan kewenangan yang berpotensi menciptakan pelanggaran atau korupsi,” kata Sri Mulyani dalam Talkshow Neraca Komoditas, Senin (30/5/2022).

Bacaan Lainnya

Menurut dia hadirnya neraca komoditas ini telah sesuai dengan Perpres 32/2022, diharapkan neraca komoditas ini akan memberikan berbagai manfaat dalam perekonomian Indonesia.

“Telah menerapkan tiga fungsi utama yaitu penerbitan persetujuan impor dan penerbitan persetujuan ekspor, acuan data produksi dan konsumsi industri nasional,” katanya.

Dia menjelaskan selama ini informasi tentang komoditas masih tersebar di berbagai KL teknis. Dengan implementasi neraca komoditas, integrasi dan sinergi antar-K/L akan membuat kebijakan yang dihasilkan menjadi lebih komprehensif dan tidak saling menafikan satu sama lain.

Dia bilang dari data neraca komoditas ini akan menjadi referensi tunggal pemerintah dalam memberikan izin ekspor dan impor kepada para pelaku usaha.

Pos terkait