Kiper Bola PSIS Semarang Jandia Diduga Pukul Oknum Brimob

Kiper klub bola PSIS Semarang, Jandia Eka Putra
Kiper klub bola PSIS Semarang, Jandia Eka Putra. (Ist)

Jambi Seru – Kiper klub bola PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, diduga pukuli seseorang badan Brimob Briptu Fauzi Rizki Saputra di Pasir Jambak, Padang, Pekan( 8/ 5/ 2022) kemudian.

Berita kurang nikmat tiba dari kiper pensiunan PSIS Semarang, Jandia Eka Putra. Kiper 34 tahun itu dikala ini tengah kesandung permasalahan hukum atas asumsi permasalahan pemukulan kepada badan Brimob Polda Sumatera Barat, Briptu Fauzi Rizki Saputra.

Insiden pemukulan itu diduga terjalin di subjek darmawisata Tepi laut Pasir Jambak, Padang pada Pekan( 8/ 5/ 2022).

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra berkata pengecekan kepada Jandia berjalan hari ini, Senin( 9/ 5/ 2022).

“ Kemarin diamankan di Polsek. Sebab diduga pelaku banyak, sekitar 10 orang, kita sedang cek peran- peran orang yang diamankan ini,” tutur Kompol Dedy, Senin.

Dari pengecekan, 2 orang sudah berterus terang serta diresmikan selaku terdakwa. Sebaliknya sebagian orang yang lain jadi saksi.

“ Selebihnya saksi, kita sedang memenuhi perlengkapan data,” tutur Dedy.

Sedangkan itu, status Jandia dikala ini sedang selaku saksi. Walaupun begitu, bila ia ikut serta dalam permasalahan penganiayaan petugas Brimob Polda Sumbar, hingga Jandia juga hendak diresmikan selaku terdakwa.

“ Kita sedang dalami, kita tidak mau segera. Sedang ditilik saat ini sebab jumlahnya banyak serta menginginkan durasi buat ditilik satu demi satu,” ekstra Dedy.

Sedangkan itu, permasalahan asumsi pemukulan itu terjalin dikala petugas Brimob Polda Sumbar serta keluarganya tengah melancong di Tepi laut Pasir Jambak.

Jandia yang memanglah permisi kembali ke desa tamannya di Padang, kala itu di posisi yang serupa tengah main sepakbola bersama sebagian orang yang lain.

“ Bertepatan badan Brimob jalan- jalan ke tepi laut bersama keluarga. Buah hatinya lagi bersandar main pasir, setelah itu tiba anak muda bermain bola, satu regu 5 orang. Jadi bermain bola nyaris hal keluarga badan Brimob,” nyata Dedy.

Pos terkait