Jambiseru.com – Band Metal Voice of Baceprot atau VoB kian menunjukkan prestasinya. Band yang digawangi tiga perempuan berhijab ini dalam waktu dekat akan menggelar tur keliling eropa.
Diketahui, tiga personel VoB ini merupakan teman dekat sejak sekolah. Dalam tur keliling Eropa yang akan dilakukannya, merupakan rangkaian tur bertajuk Fight Dream Believe dengan pemberhentian di Belanda, Belgia, Perancis, dan Swiss.
Baca Juga : Parah, Pria Asal Sumsel Jual Anak untuk Beli Narkoba
Band ini dibentuk pada 2014 lalu, sejak para anggotanya masih mengenyam pendidikan di Madrasah. Untuk lebih jelasnya, berikut fakta-fakta Voice of Baceprot.
1. Awal mula Voice of Baceprot
Voice of Baceprot atau yang juga dikenal sebagai VoB, digawangi oleh Firda Marsya Kurnia (vokal dan gitar), Widi Rahmawati (bass), dan Eusi Siti Aisyah (drum). Mereka membentuk band pada 14 Februari 2014.
Band ini dibentuk saat ketiganya masih mengenyam pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Al Baqiyatussolihat, dibantu oleh guru konseling bernama Ersa Eka Susila Satia.
2. Arti dibalik Voice of Baceprot
Sama seperti nama pada umumnya, Voice of Baceprot memiliki arti tersendiri bagi ketiga anggotanya.
Baceprot merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti “berisik” atau “bawel”. Marsya, Widi, dan Siti sepakat memakai kata itu lantaran merepresentasikan musik yang mereka bawakan.
3. Legok Teater Baceprot
Nama Baceprot nampaknya juga terinspirasi dari klub teater yang jadi tempat awal mula pertemanan Marsya, Siti, dan Widi.
Sebelum memutuskan untuk membentuk grup metal, para anggota Voice of Baceprot mengikuti ekstrakulikuler teater saat SMP, di mana ketiganya memerankan anggota band di salah satu pertunjukan.
4. Karya Voice of Baceprot
VoB mencuri perhatian publik dengan menelurkan single pertama mereka yang berjudul School of Revolution pada 2018 lalu. Lagu itu berisi cara pandang sekaligus keresahan mereka terhadap ruang belajar.
Sebelum punya lagu sendiri, VoB sudah disorot karena aksi memukau mereka saat cover lagu para musisi terkenal seperti Slipknot, Rage Againts The Machine, hingga Red Hot Chilli Peppers.
5. Disorot media asing
Karena keunikan dan talentanya, Voice of Baceprot mendapatkan sorotan media internasional. Mereka pernah diwawancarai oleh The Guardian, BBC, Reutesrs, Metal Injection, The New York Times, hingga NPR.
Dari sini, gaung Voice of Baceprot pun makin dikenal tak cuma di tanah air namun juga dunia. Mereka bahkan terpilih jadi perwakilan Indonesia untuk acara hari perempuan Internasional di Woman of The World (WOW) Festival UK 2021.
6. Tur dunia
Voice of Baceprot kini berkesempatan membawa musik mereka lewat tur Eropa bertajuk Fight Dream Believe yang akan dimulai ada 28 November 2021 mendatang.
Sebelum itu, tiga perempuan berhijab ini sudah mednapatkan kesempatan untuk tur dunia Global Cotozen Festival pada 2018. Sayangnya, mereka gagal berangkat lantaran terkendala urusan visa.
