“Saat ini penanganan situs tersebut telah dilakukan oleh Tim CSIRT BSSN, dikarenakan situs tersebut berisi data-data mengenai repositori malware,” ujarnya.
Anton juga menyebut kalau peretasan itu bersifat deface website atau mengubah tampilan. Sejauh ini, pihaknya menduga peretas berasal dari Brazil. (tra)
sumber : suara.com (Media Partner Jambiseru.com)
Baca berita terkait di Jambiseru.com : Hadapi Petinju Thailand, Daud Yordan Tak Mau Sesumbar