Duet Mega-Prabowo Mengemuka, Ini Prediksi Kekuatannya

megawati-soekarnoputri-dan-prabowo-subianto
Hubungan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto terlihat semakin dekat. (instagram/@puanmaharaniri)

Jambiseru.com – Wacana menjadikan duet Mega-Prabowo kembali mengemuka jelang pilpres 2024. Dua orang ini, baik Megawati Soekarno Putri maupun Prabowo Subianto sama-sama didorong untuk kembali berduet.

Tingginya elektabilitas berdasarkan hasil survey menjadi salah satu dasar menduetkan pasangan ini. Apalagi saat peremian patung Soekarno, keduanya terlihat sangat mesra.

Tingginya elektabilitas Prabowo saat ini memang tak bisa dimungkiri. Ketua Umum Partai Gerindra itu kerap unggul di tujuh survei terkini terkait pilpres. Namanya juga sering kali bertengger di dua teratas tokoh yang digadang-gadang menjadi calon presiden.

1. Y-Publica

Survei Y-Publica dilakukan pada 1-10 Mei 2021 terhadap 1.200 orang mewakili semua provinsi di seluruh Indonesia. Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Di survei ini, Prabowo duduk di peringkat ke-2 setelah Ganjar Pranowo. Prabowo mendapatkan elektabilitas sebesar 16,7 persen.

2. Puspoll

Survei Puspoll Indonesia dilakukan pada 20-29 April 2021 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Total sampel 1.600 responden, margin of error 2,45 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Prabowo berhasil memimpin di survei Puspoll Indonesia. Dia memperoleh 20,9 persen suara responden.

3. Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC)

Survei ARSC dilakukan pada akhir April dan awal Mei 2021 melalui wawancara telepon dengan sampel acak bertingkat (multistage random sampling). Ada 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Di survei ini, Prabowo lagi-lagi duduk di peringkat kedua. Dia mendapatkan angka 14,31 persen. Angka itu masih di bawah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang mengantongi 17,01 persen.

4. SMRC

Survei nasional SMRC itu dilakukan pada 28 Februari-8 Maret 2021 dengan melibatkan 1.064 responden yang dipilih secara random (acak) dan diwawancara secara tatap muka. Margin of error penelitian adalah ± 3,07%.

Dalam survei ini, elektabilitas Prabowo masih kalah di bawah Presiden Jokowi. Prabowo kembali menempati peringkat kedua dengan 13,4 persen.

5. Charta Politika

Metode survei yang digunakan Charta Politika adalah metode sampling pengecekan sistematis sebanyak 1.200 responden. Toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan pada 20-24 Maret 2021. Responden merupakan warga negara Indonesia yang berusia di atas 17 tahun.

Di survei Charta Politika, Prabowo kembali memimpin dengan 19,6 persen. Elektabilitasnya mengungguli nama-nama lain, seperti Ganjar Pranowo hingga Anies Baswedan.

6. Indikator

Survei Indikator menggunakan metode survei simple random sampling sebanyak 206.983 responden yang terdistribusi secara acak. Toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei digelar pada 4-10 Maret. Total survei sampel yang berhasil diwawancara sebanyak 1.200 responden warga negara Indonesia berusia 17-21.

Di survei ini, elektabilitas Prabowo merosot ke posisi ketiga dengan 11,1 persen. Nama Prabowo berada di bawah Ganjar yang mengantongi 15,7 persen dan Anies yang meraih 14,6 persen.

7. Parameter Politik Indonesia

Survei Paramater Politik Indonesia digelar pada 23-28 Mei 2021 dengan metode telepolling menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan metode simple random sampling dari 6.000 nomor ponsel. Margin of error survei kurang-lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Di survei Parameter Politik Indonesia, Prabowo kembali berada di posisi teratas lagi. Elektabilitasnya di angka 16,5 persen. Di bawah Prabowo, ada Ganjar yang mengantongi elektabilitas 13,8 persen dan Anies dengan 12,1 persen.

Berbeda dengan Prabowo, nama Megawati justru jarang masuk dalam radar survei Pilpres 2024. Kendati demikian, bukan berarti Presiden ke-5 RI itu tak pernah masuk dalam survei terkini. Megawati masuk di deretan tokoh yang digadang-gadang sebagai calon presiden di survei Puspoll Indonesia.

Namun, sayangnya, elektabilitas Megawati masih jauh di bawah Prabowo. Sementara Prabowo di peringkat teratas, Megawati bertengger di peringkat 12 dengan 1,2 persen. (tra)

Sumber : Detik.com

Pos terkait