Ini Kronologis Terbakarnya Lapas yang Tewaskan 41 Napi

Kronologis Terbakarnya Lapas
Puluhan narapidana dikabarkan tewas dalam kebakaran di Lapas Tangerang. [Tangkapan layar]

Jambiseru.com – Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas I Tangerang, Banten, terbakar sekitar pukul 01.45 WIB dini hari tadi, dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB.

Sebanyak 41 penghuni lapas menjadi korban jiwa pada peristiwa itu, sementara 73 orang terluka, 8 orang di antaranya mengalami luka berat.

Lapas Kelas 1 Tangerang berada di Jalan Veteran 2, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten. Korban luka kini dirawat di sejumlah tempat.

Bacaan Lainnya

Dugaan awal dari pihak kepolisian, kebakaran berawal dari Blok C itu disebabkan korsleting listrik. Polisi terus akan mendalami dugaan itu.

Pagi tadi, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran sudah turun ke lokasi kebakaran.

Kini, situasi di sekitar lapas telah dinyatakan kondusif. Sebanyak 150 aparat dikerahkan guna mengamankan lokasi.

“Pengamanan internal kami perkuat. Pengamanan dari Polri ada sebanyak 150 orang, anggota Polri yang kita turunkan di sini terdiri dari Brimob, Sabhara, dan jajaran Polres Tangerang,” ujar Fadil.

Sementara Sekertaris BPBD Kota Tangerang Edi menyebut masih merangkum data dari tempat kejadian perkara.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti menambahkan korban jiwa maupun luka saat ini masih di RSUD Tangerang.

“Mohon doanya saat ini kami dalam situasi proses penanganan korban kebakaran juga kondisi tersebut yang paling utama kami menjaga kondisi lapas Kelas I Tangerang tetap kondusif,” ungkapnya.

Pemerintah Kota Tangerang, Banten, membantu penanganan medis untuk narapidana yang mengalami luka bakar.

“Pemkot siap membantu penanganan dari insiden ini. Baik untuk yang sekarang sedang perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang maupun yang di klinik lapas,” ujar Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah ketika melihat  Lapas Kelas 1 Tangerang.

Pemerintah tetap menyiagakan mobil pemadam kebakaran andai dibutuhkan pada proses pendinginan setelah kebakaran. Meski kini penanganan kebakaran sudah selesai dilaksanakan sejak pukul 04.00 WIB

“Apapun kebutuhan dalam penanganan ini maka pemkot akan siap. Kita terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam penanganan ini,” ujarnya. (*)

Disadur dari Suara.com (media partner Jambiseru.com)

Pos terkait