Masjid Ahmadiyah Dirusak, NU Minta Semua Pihak untuk Tetap Tenang

Masjid Ahmadiyah Dirusak
Masjid di Kalbar dibakar massa (Twitter)

Jambiseru.com – Heboh rumah ibadah atau Masjid Ahmadiyah dirusak. Kejadian perusakan masjid itu di Tempunak, Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar). Hal tersebut menjadi perhatian serius bagi Pengurus besar NU.

Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan perusakan masjid Ahmadiyah tersebut.

PBNU sendiri meminta, kepada umat muslim agar tenang terkait peristiwa perusakan Masjid Ahmadiyah.

Bacaan Lainnya

“Kami sangat menyesalkan terkait terjadinya perusakan tersebut dan kepada seluruh pihak untuk tetap tenang,” katanya kepada wartawan, menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com (media partner Jambiseru.com), Minggu (5/9/2021).

Helmy mengajak seluruh pihak untuk saling menghargai perbedaan antargolongan. Menurutnya, Indonesia yang merupakan negara hukum yang harus ditaati peraturannya.

“Tidak selayaknya dan tidak sepatutnya jika kita tidak setuju dengan suatu hal kemudian melakukan aksi main hakim sendiri. Kalau pola main hakim sendiri dibiarkan itu sama dengan pembiaran terhadap pola-pola negara barbar. Ini kan bukan negara barbar, ini negara hukum,” ucap Helmy.

Dia tidak membenarkan bahwa dalam setiap protes karena perbedaan dilakukan dengan cara-cara kekerasan dan merusak. Menurutnya, PBNU siap menjadi juru damai menyelesaikan masalah yang terjadi.

“Kami harap kepada aparat keamanan dalam hal ini kepolisian untuk mengusut tuntas duduk masalahnya seperti apa. Dan saya kira kita punya budaya dan tradisi bermusyawarah untuk menyelesaikan segala sesuatu dan NU siap juru runding, juru damai dalam masalah ini supaya nggak ada kemelut ya,” ujarnya.

Sebelumnya, Mahfud Md menelepon Gubernur dan Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) usai peristiwa perusakan Masjid Ahmadiyah di Tempunak, Sintang. Mahfud mengingatkan semua pihak harus mengikuti aturan yang berlaku.

Pos terkait