Di Jawa Timur Dalam Seminggu 639 Orang Meninggal Akibat Covid-19

Meninggal Akibat Covid-19
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien COVID-19. (Ist)

Jambiseru.com – Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia terus mengkhawatirkan. Namun sayangnya, masih banyak masyarakat yang abai untuk menjaga protokol kesehatan. Di Jawa Timur, dalam minggu ini 639 orang dinyatakan meninggak akibat COVID-19.

Data dari Satgas COVID-19 Jatim tersebut terhitung sejak Senin (28/6) hingga Minggu (4/7). Jika dirata-rata, ada 91 warga Jatim yang meninggal positif COVID-19 setiap harinya.

Ketua Satgas Kuratif COVID-19 Jatim Dr Joni Wahyuhadi mengakui, angka kematian dalam kasus COVID-19 di Jatim masih tinggi. Menurutnya, semakin banyak kasus COVID-19, angka kematian otomatis naik.

Bacaan Lainnya

“Dengan tambahnya kasus, pasti angka kematiannya naik, itu sudah wajar. Karena, makin banyak kasus, kans timbul yang berat (gejala) juga tinggi. Sedangkan hari ini, banyak kasus yang awalnya gejala ringan jadi berat. Sekarang itu sudah 5-6 hari sudah berat,” ujar Joni di Kota Surabaya, Senin (5/7/2021).

Dirut RSU dr Soetomo ini menjelaskan penyebab utama mengapa angka kematian dalam kasus COVID-19 di Jatim masih tinggi. Salah satunya, banyak pasien yang telat datang ke rumah sakit.

“Masih banyak kasus pasien telat datang ke rumah sakit. Contohnya di Soetomo saja, setiap hari masih ada kasus, mereka (pasien) telat masuk RS. Pas datang di RS, kondisinya sudah buruk, sudah komplikasi. Akhirnya ada kasus death on arrival,” terangnya.

Joni menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan Satgas COVID-19 Jatim. Di antaranya meningkatkan bed untuk ICU, guna merawat pasien dengan gejala berat. Selain itu, pasien dengan gejala ringan atau OTG, difokuskan dirawat di tempat isolasi, agar meringankan beban RS.

“Kapasitas layanan di RS terus kita kembangkan. Kita upayakan ruang intensif care, alat-alat HNFC. Tapi tidak setinggi dulu angka kematiannya, karena case saat ini tinggi,” imbuhnya.

Di Jatim, total kematian dalam kasus COVID-19 sebanyak 13.173. Kota Surabaya tertinggi dengan 1.409 kasus kematian. Kabupaten Blitar menyusul dengan 766 kasus kematian.

Berikut penambahan angka kematian dalam kasus COVID-19 di Jatim dalam 7 hari terakhir:

Senin, 28 Juni: 75 kasus kematian
Selasa, 29 Juni: 97 kasus kematian
Rabu, 30 Juni: 93 kasus kematian
Kamis, 1 Juli: 83 kasus kematian
Jumat, 2 Juli: 94 kasus kematian
Sabtu, 3 Juli: 96 kasus kematian
Minggu, 4 Juli: 101 kasus kematian

(tra)

sumber : detik.com

Pos terkait