Jambiseru.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memantau varian baru virus Corona yang dinamakan B.1.621 atau Mu.
Varian yang pertama kali ditemukan pada Januari 2021 itu sudah ditetapkan sebagai “varian yang menarik”.
Mu merupakan varian Covid-19 kelima yang masuk daftar itu.
Dilansir dari Independent, Kamis (2/9/2021), virus itu pertama kali diidentifikasi di Kolombia dan mulai muncul di bagian lain Amerika Selatan serta Eropa.
Pada Juli 2021, Public Health England (PHE) menyebut varian Mu sebagai varian yang tengah diselidiki.
Ketika itu, varian Mu sudah menjadi penyebab atas 16 kasus dan semuanya terkait dengan perjalanan ke luar negeri.
Meski PHE pada Juli menyebut tidak ada bukti yang menunjukkan varian tersebut membuat vaksin kurang efektif atau menyebabkan penyakit yang lebih parah, tetapi kini WHO menyatakan bahwa varian Mu bisa lebih resisten terhadap vaksin.
Meski begitu, studi lebih lanjut harus dilakukan guna memeriksa efektivitas vaksin kepada varian baru itu.
“Meskipun prevalensi global varian Mu di antara kasus berurutan telah menurun dan saat ini di bawah 0,1 persen, prevalensi di Kolombia (39 persen) dan Ekuador (13 persen) secara konsisten meningkat,” kata WHO pada buletin mingguannya.
