Lepas Borgol dan Rantai, Terduga Teroris Kabur Dari Polda Babel

Ilustrasi-Penjara
Ilustrasi. Foto : Istimewa

Jambiseru.com – Polda Bangka Belitung (Babel) heboh, setelah seorang terduga teroris kabur dari ruang pemeriksaan. Ia kabur setelah melepas borgol dan rantai. Terduga teroris yang kabur dari Polda Babel tersebut yaitu AS (44), yang ditangkap di Babael beberapa hari lalu.

AS diduga terlibat dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Ia ditangkap setelah sebelumnya polisi menangkap dua terduga teroris DS dan SY di Jakarta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, AS melarikan diri saat berada di ruang pemeriksaan Polda Babel pada Kamis (1/7/2021) dini hari. Kapolda Bangka Belitung, Irjen Anang Syarif Hidayat, membenarkan terduga teroris jaringan JAD, AS, melarikan diri dan masih dalam pengejaran.

Bacaan Lainnya

“Ya betul, memang kemarin pada waktu pemeriksaan ini yang bersangkutan melarikan diri dan saat ini dalam pengejaran sekaligus kita pengembangan, karena kan kerja teroris, kerja orang-orang seperti ini tidak kerja sendirian. Pasti ada juga orang-orang sekitarnya,” jelas Irjen Anang Syarif Hidayat lewat Kabid Humas Polda Babel, Kombes Maladi, yang diterima detikcom, Jumat (2/7/2021).

Dia mengatakan pihaknya meminta semua pihak memberi informasi jika melihat AS. Dia mengingatkan semua pihak jangan membantu atau melindungi AS.

“Masyarakat agar tetap tenang dan tidak melindungi karena akan dikenakan UU Teroris apabila melindungi, jika melihat ciri-ciri seperti foto tersebut agar melapor ke Kepolisian terdekat dan kepada rekan-rekan wartawan dapat melaporkannya ke Humas Polda,” ucapnya.

AS ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri bersama Tim Polda Bebel, Rabu (30/6) sekitar jam 13.00 WIB di rumahnya di Mendobarat, Kabupaten Bangka, Babel. Dia menegaskan tak boleh memberi perlindungan kepada terduga teroris.

“Intinya jangan melindungi, kalau melindungi dia sama dengan turut serta melindungi terorisme. Masyarkat tidak perlu khawatir kepada yang bersangkutan, cukup informasikan saja kita jamin situasi akan tetap kondusif,” tegasnya.

Usai ditangkap, AS langsung dibawa ke Mapolda Babel dan ditempatkan di ruang khusus dengan penjagaan ketat oleh anggota.

AS diduga kabur setelah diinterogasi hingga pukul 02.30 WIB, Kamis (1/7) oleh penyidik dan rencananya pemeriksaan akan dilanjutkan di pagi harinya. Di ruangan tersebut, AS dijaga empat anggota Satgaswil dengan kondisi kaki diborgol menggunakan rantai dan tangan diborgol.

Namun, sekitar pukul 03.30 WIB anggota yang berjaga mengecek ke dalam ruangan ternyata yang bersangkutan tidak ada di tempat dan borgol rantai sudah lepas tertinggal di lantai. Petugas langsung melakukan penyisiran dan pengejaran yang melibatkan personel Satgaswil dan Jatanras dan Ditintel Polda di sekitar Polda.

CCTV juga sudah dicek dan diketahui yang bersangkutan melarikan diri sekitar jam 03.00 WIB sesuai jam CCTV. AS disebut keluar melalui jendela dan kabur ke daerah belakang Polda. (tra)

Sumber : Detik.com

Pos terkait