BBM Langka Buat Petani di Kerinci Jambi Menjerit, SPBU: Pasokan dari Padang Berkurang

bbm kerinci
Antiran terlihat mengular. Foto : Oga/Jambiseru.com

BBM Langka Buat Petani di Kerinci Jambi Menjerit, SPBU: Pasokan dari Padang Berkurang

JAMBISERU.COM, Kerinci – Sudah 3 minggu petani dan pemilik usaha penggilangan padi di Kerinci dan Kota Sungai Penuh mengeluh, pasokan BBM di sejumlah SPBU sering habis dalam sekejap. Bahkan, di tingkat pengecer pun susah ditemukan.

BACA JUGASakit Keras, WNI Kerinci di Malaysia Butuh Bantuan Dermawan

Bacaan Lainnya

Pantauan Biru (Jambiseru) di lapangan, yakni di SPBU Tanah Kampung, SPBU Pelayang Raya Kota Sungai Penuh dan SPBU Siulak Kerinci, Jumat (31/1/2020), terlihat sejumlah warga mengantri BBM jenis Partalite. Namun, stok BBM cepat habis.

Asra, salah satu warga Lempur, Danau Kerinci, mengukapkan, ia datang di SPBU Tanah Kampung, BBM jenis Partalite sudah habis.

“Untuk minyak motor pergi ke ladang saja susah didapat di Lempur Danau, karena minyak di SPBU kehabisan stok. Dan infonya, pengiriman minyak dari Padang berkurang,” ujar Asra saat ditemui di SPBU, Jumat sore (31/1/2020).

Ia meminta pemerintah dan pihak perusahaan armada angkutan BBM dari Padang memenuhi permintaan BBM untuk Kerinci dan Sungai Penuh.

bbm kerinci jambi
SPBU kehabisan BBM. Foto : Oga/Jambiseru.com

“Sudah tiga minggu ini minyak sering kehabisan di SPBU, jika pasokan berkurang segeralah pemerintah terkait mengambil tindakan, jika ini berlarut, berdampak pada petani dan pengendara lain,” tandas Asra.

Sementara itu, Aan, Manager SPBU Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh dikonfirmasi mengaku, BBM sering habis dikarenakan pasokan BBM jenis Partalite berkurang dari PT Elnusa di Teluk Kabung, Padang, Sumbar.

“Permintaan Partalite kami dua tangki, namun dikirim satu tangki, itupun dua tangki untuk penjualan satu hari. Tentu cepat habis,” kata Aan.

Aan yang juga mengeluh terhadap PT Elnusa, karena PT Elnusa beralasan armada angkutan kurang.

“Kami SPBU juga rugi, karena jaminan uang sudah dikasih dulu, ternyata pasokan kami dikurangi,” imbuhnya.

Terpisah, Direktur SPBU 24.37120 Pelayang Raya, Sungai Penuh, Syahdiah, juga mengatakan hal yang sama, pasokan Pertalite untuk SPBU-nya hanya 1 tangki per hari.

“Iya, kami sudah meminta tambahan pasokan, tetapi pihak yang di padang, armadanya kurang,” katanya.

BACA JUGAJumatan di Masjid Dekat RRI, Al Haris Nostalgia Semasa Kerja di RRI

Sementara, Pimpinan PT Elnusa, Hadi, beralasan, berkurangnya pasokan BBM di Kerinci dan Kota Sungai Penuh karena kekurangan armada pengangkut BBM. (oga)

Pos terkait