Ternyata Sakit Maag Juga Bisa Timbulkan Penyakit Ini

Ilustrasi sakit maag, sakit perut, gangguan pencernaan. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit maag, sakit perut, gangguan pencernaan. (Shutterstock)

Ternyata Sakit Maag Juga Bisa Timbulkan Penyakit Ini

Jambiseru.com – Penyakit maag merupakan penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat di Indonesia. Penyakit ini timbul, karena lambung mengalami peradangan. Penyebabnya bisa karena infeksi bakteri, alkohol, stres berkepanjangan, masalah sistem kekebalan tubuh, hingga obat-obatan.

Baca Juga : Perampok 2,5 kg Emas Gunakan Jarahannya Untuk Investasi

Bacaan Lainnya

Teryata, sakit maag juga bisa menimbulkan penyakit berbahaya lainnya. Karenanya, maag kronis perlu diwaspadai karena bisa membahayakan kesehatan penderitanya.

Maag akut biasanya berlangsung sekitar 2-10 hari. Sedangkan, maag kronis dapat dialami penderitanya selama berminggu-minggu atau bahkan bertahun-tahun, jika tidak mendapat penanganan yang tepat.Saat mengalami peradangan, lapisan lambung akan kehilangan sel-sel yang melindunginya. Maag kronis yang berlangsung lama dapat menyebabkan lapisan lambung mengalami pengikisan. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berlanjut pada bahaya maag kronis yang lebih parah, seperti tukak lambung, perdarahan, bahkan kanker lambung.

Ada tiga jenis maag kronis yang biasa terjadi. Masing-masing penyebabnya dapat meningkatkan risiko bahaya maag kronis jika tidak mendapatkan perawatan.

1. Maag kronis tipe A
Maag kronis tipe A disebabkan masalah autoimun, tepatnya sistem imun malah menghancurkan sel lambung. Hal ini dapat meningkatkan risiko bahaya maag kronis, seperti kekurangan vitamin, anemia, dan kanker.

2. Maag kronis tipe B
Maag kronis tipe B disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. Pylori). Tipe ini dapat meningkatkan risiko bahaya maag kronis berupa tukak lambung, tukak usus, dan kanker.Tipe B merupakan tipe maag kronis paling umum. Tidak jarang, penderita maag kronis tipe B sudah terinfeksi bakteri H. Pylori sejak kanak-kanak dan mungkin tidak merasakan gejala signifikan dalam waktu lama.

3. Maag kronis tipe C
Maag kronis tipe C disebabkan oleh zat-zat kimia, misalnya penggunaan obat-obatan NSAID, seperti aspirin dan ibuprofen, dalam jangka panjang. Penyebab lainnya adalah konsumsi alkohol berlebih dan refluks cairan empedu. Dalam jangka panjang, maag kronis tipe C dapat menyebabkan bahaya maag kronis berupa pengikisan lapisan lambung dan perdarahan.Selain ketiga tipe tersebut, masih ada penyebab maag lainnya yang kurang umum, seperti maag karena kekurangan protein atau maag yang muncul bersamaan dengan kondisi alergi, misalnya eksim atau asma.Kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau gagal ginjal, juga dapat menjadi penyebab maag kronis. Demikian pula saat terjadi pelemahan imun tubuh dan stres berkepanjangan yang turut melemahkan sistem imun.
Ada sejumlah risiko bahaya maag kronis yang harus Anda waspadai jika kondisi ini dibiarkan dalam jangka waktu lama. Berikut adalah beberapa bahayanya.

1. Tukak lambung
Tukak lambung adalah luka pada permukaan lambung yang bisa terasa menyakitkan. Hal ini dikarenakan berkurang atau hilangnya lapisan pelindung lambung sehingga asam lambung mengikis lapisan lambung dan menyebabkan luka.

2. Perdarahan
Bahaya maag kronis lainnya adalah menyebabkan terjadinya muntah darah atau feses berdarah akibat luka pada lapisan lambung.

3. Anemia
Maag kronis dapat menyebabkan lambung kesulitan menyerap nutrisi makanan. Sehingga, tubuh kesulitan memproduksi sel darah marah dan mengalami gangguan saraf. Kondisi ini dapat mengakibatkan anemia.

4. Kanker
Salah satu bahaya maag kronis yang paling besar adalah terkikisnya lapisan lambung dan menyebabkan perubahan sel lambung yang disebut metaplasia atau displasia. Perubahan ini berisiko menyebabkan kanker jika tidak diatasi dengan segera.
Pengobatan maag kronis
Untuk menghindari bahaya maag kronis dan mengatasinya, dokter harus mengetahui terlebih dahulu tipe maag kronis dan penyebabnya.Pengobatan maag kronis tidak hanya terbatas pada terapi obat-obatan, tapi juga harus ditunjang dengan perubahan gaya hidup.

1. Pemberian obat-obatan
Jenis obat-obatan yang mungkin diberikan bagi penderita maag kronis adalah:
• Khususnya bagi maag kronis yang disebabkan bakteri H. Pylori.
• Penghambat produksi asam dan mendorong pemulihan. Contohnya, jenis obat-obatan Proton Pump Inhibitor (PPI), seperti omeprazole atau lansoprazole.
• Penurun produksi asam lambung. Penghambat histamine (H-2 blockers) untuk mengurangi kelebihan produksi asam lambung, seperti simetidin, ranitidin, dan famotidin.
• Penetral asam lambung. Menetralisir asam lambung yang dapat meredakan nyeri yaitu antasida.

Baca Juga : Al Haris Kunjungi Rumah Kelahiran Makalam, H Kamil dan Kolonel Adbunjani di Batangasai

2. Perubahan gaya hidup
Untuk menghindari bahaya maag kronis diperlukan manajemen stres dan perubahan gaya hidup lebih sehat, seperti rajin olahraga, berhenti merokok, dan mengatur asupan makanan.
• Makanan yang harus dihindari: makanan tinggi garam, makanan tinggi lemak, daging merah dan daging yang diawetkan, serta alkohol.
• Makanan yang dianjurkan: buah-buahan dan sayuran, makanan tinggi probiotik seperti yogurt dan kefir, daging rendah lemak seperti ayam dan ikan, protein nabati, serta serealia biji-bijian utuh.
Segera periksakan diri Anda ke dokter apabila terjadi gejala-gejala, seperti muntah darah, feses berdarah, kesulitan bernapas atau menelan, pingsan, kebingungan, jantung berdebar, serta sakit perut. (tra)

Sumber : Sehatq.com

Pos terkait