Anda Minat Mobil Rantis Maung Pindad, Segini Harganya Untuk Masyarakat Sipil

Mobil Rantis Maung Pindad. (Ist)
Mobil Rantis Maung Pindad. (Ist)

Anda Minat Mobil Rantis Maung Pindad, Segini Harganya Untuk Masyarakat Sipil

JAMBISERU.COM – Hadirnya mobil Rantis Maung buatan PT Pindad (Persero) yang di pesan oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menarik banyak perhatian masyarakat. Bahkan banyak masyarakat yang menyatakan tertarik dengan mobil tersebut.

Baca Juga : 4 Pasang Pelajar SMA Ditangkap di Kosan, Sudah Berhari-hari Tidur Bersama

Bacaan Lainnya

Menyikapi tingginya minat masyarakat, PT Pindad pun rencananya akan memproduksi mobil tersebut untuk versi sipil. Untuk versi sipil ini, harga yang ditawarkan akan lebih terjangkau dari versi militer.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan, saat ini Rantis Maung versi militer yang dibeli Kemenhan dijual dengan harga Rp 600 juta, dengan jumlah orderan mencapai 500 unit.

“Tahap pertama pada Juli ini 500 unit terlebih dahulu. Total kebutuhannya, saya dapat info itu 3.000-an unit,” kata Abraham, Selasa (14/7/2020).

Abraham juga mengaku, melihat peluang besar untuk menjual kendaraan rantis tersebut ke masyarakat umum atau versi sipilnya. Mengingat respons masyarakat terhadap mobil buatan Pindad tersebut cukup besar.

“Nanti untuk komersial (sipil) variannya terpisah tidak pakai standar militer. Tidak pakai bracket senjata , rolling bar tidak mirip dengan versi TNI, jadi nanti tipenya dibuat lebih komersial dan ringan lah,” jelas Abraham.

Abraham mengatakan, Rantis Maung versi sipil akan akan dijual sekitar Rp 500 juta. Namun itu bukan harga pasti, karena masih menyesuaikan dengan komponen yang digunakan.

Menyoal desain dan tampilan, tidak sepenuhnya mengambil paten dari Rantis Maung, mungkin hanya tampilan muka saja.

“Nanti kami akan desain sendiri, tapi kurang lebih tampak depannya mirip, karena orang suka bagian ini. Nah, bodi belakang dan samping ada perubahan sedikit untuk versi sipil,” jelasnya.

Terkait dimensi mobil nantinya akan disediakan dalam dua opsi, yakni long (panjang) dan short (pendek).

“Dimensi long ini kan untuk TNI, mereka untuk angkut peralatan dan yang lainnya. Saya pikir yang sipil kemungkinan akan lebih pendek. Tetapi ada juga nih yang sipil minta yang long mirip-mirip double cabin,” ungkapnya.

“Luar biasa banyak sekali –peminatnya, jadi kayaknya ini waktu yang tepat kita masuk ke bisnis ini. Tetapi ada satu visi yang besar bagaimana kita harus membangun pabrik engine ini sehingga kita tidak perlu impor lagi. Itu goals saya,” lanjutnya.

Adapun Rantis Maung pesanan Kemenhan, dijelaskan Abraham baru memiliki kandungan komponen lokal sebesar 55-60 persen.

Nah, Maung versi sipil yang akan dipasarkan ke masyarakat umum akan dihadirkan layaknya jenis SUV biasa. Proses pemasarannya akan dilakukan setelah pesanan 500 unit Kemenhan selesai.

Proses produksi Rantis Maung versi militer dijelaskan Abraham dilakukan sendiri oleh PT Pindad. Namun ke depan, jika permintaan versi sipil meningkat tak menutup kemungkinan akan berkolaborasi dengan pabrikan otomotif Tanah Air.

“Karena memang ini produksi pertama kita, ke depan kita lihat bagaimana minat dan market-nya. Pindad ingin produksi lebih banyak kita pasti butuh partner,” katanya.

Sebagai informasi, mesin yang digunakan Rantis Maung menggunakan Toyota Hilux 2.500 cc, 4-silinder dengan turbocharger. Nah, Abraham mencontohkan jika nanti versi sipil tetap menggunakan mesin tersebut, konsumen bisa melakukan servis dan pembelian spare part langsung ke Toyota.

Baca Juga : 7 Partai Bentuk Koalisi Usung Cici-Jalil, di Pilkada Tanjab Barat

“Karena yang Kemenhan ini pakai mesin Toyota dia bisa langsung masuk ke pusat servis Astra, dan semua sudah terkomputerisasi, karena memang tak ada perubahan di engine. Tetapi tergantung apakah varian berikut kita masih pakai Toyota atau pakai yang lain kita masih lihat perkembangannya,” jelasnya. (tra)

Sumber: Kumparan.com

Pos terkait