Empat Kecamatan di Tanjab Barat Rawan Peredaran Narkoba

Jambi Seru, Kualatungkal – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tanjung Jabung, menyatakan Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai daerah yang rawan perlintasan napza. Bahkan ada Empat Kecamatan yang disebutkan sebagai kecamatan rawan peredaran napza. Karenanya Kabupaten Tanjung Jabung Barat mendapat pengawasan yang ketat dari BNK.

Empat Kecamatan yang menjadi daerah rawan peredaran napza yaitu Kecamatan Merlung, Kecamatan Tungkal Ulu, Kecamatan Betara dan Kecamatan Tungkal Ilir. Hal ini dibuktikan dengan kerapnya polisi melakukan penangkapan bandar napza di empat kecamatan ini.

‎Kepala BNK Tanjung Jabung, AKBP Cecep Surbayat mengatakan, secara geografis Kabupaten Tanjung Jabung Barat ‎menjadi pintu masuk perlintasan napza, terutama jenis sabu dan pil extaci. Ini ditandai dengan penangkapan-penangkapan napza dalam jumlah besar, yang mencapai belasan kilogram.

Bacaan Lainnya

“Penangkapan ini merupakan yang terbesar di provinsi Jambi,” katanya Selasa (12/3), saat melakukan sosialisasi pencegahan,pemberantasan, penyalahgunaan dan Peredaran gelap napza (P4GN) di Makodim 0419 Tanjab.

Guna melakukan pencegahan dan mematikan peredaran napza di empat daerah rawan ini, BNK berencana membentuk dan mendirikan kampung bersih napza. Pembentukan akan dilakukan di titik titik rawan pada kecamatan tersebut. Dalam pembentukan kampung bersih napza ini, BNK akan merangkul seluruh lini. Mulai dari RT, Kadus, Kades,camat, Babinsa hingga kepolisian. Bahkan ada hadiah untuk yang bisa menangkap bandarnya.

“Bagi babinsa yang berhasil menangkap pelaku dan berikut barang buktinya, saya beri hadiah satu juta,” jelas Cecep dihadapan puluhan Babinsa.

Selain napza, BNK Tanjung Jabung juga tengah menyoroti masalah penyalahgunaan lem dan obat batuk komix. Korban dari penyalahgunaan ini merupakan anak-anak usia sekolah. Kasusnya pun sudah banyak.

“Baru baru ini, di Tanjab Timur saya sudah menangkap belasan siswa menengah pertama yang sedang mabuk lem. Mirisnya lagi, yang melakukan itu anak perempuan,” tandasnya. (tra)

Pos terkait