Kades Rambutan Masam Dilaporkan ke Inspektorat

kades rambutan masam
Kades Rambutan Masam dilaporkan ke Inspektorat. Foto: Rizki/Jambiseru.com

JAMBISERU.COM, Muarabulian – Pemuda dan Tokoh masyarakat Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, ramai-ramai mendatangi kantor Inspektorat Batanghari. Kedatangan mereka untuk melaporkan Kades Rambutan Masam. Karena diduga telah melakukan Mark up.

BACA JUGA: Ridho Rhoma Serahkan Diri ke Kejari Jakbar Didampingi Rhoma Irama?

Solihan, salah satu pemuda Desa Rambutan Masam, kepada awak media, mengatakan, maksud kedatangan mereka ke kantor Inspektorat Batanghari untuk melaporkan dugaan Mark Up. Karena diduga kades telah memark Up dana anggaran rehab lapangan sepak bola pada tahun 2018 lalu dan pembangunan objek desa wisata yang saat ini sudah terbengkalai. Kegiatan rehab itu dibiayai menggunakan dana desa (DD).

Bacaan Lainnya

“Iya, kita melaporkan dugaan mark up terhadap rehab lapangan sepak bola yang memakai Dana Desa sebesar Rp.150 juta lebih. Kita anggap dana tersebut tidak sesuai dengan kondisi lapangan saat ini,” Solihan, kepada awak media, Jum’at (12/7/2019).

Dijelaskan Solihan, saat ini kondisi lapangan tersebut tidak bisa dipakai sama sekali untuk kegiatan olahraga. Karena kondisi lapangan justru jadi lebih buruk dari sebelumnya.

“Kondisinya memprihatinkan, karena jarak antara rumput ke rumput lainnya terdapat seperti pembatas berupa jalur. Sedangkan saat kami lihat sebagian rumput ada sudah mencapai betis orang dewasa,” terang Solihan.

Ditambahkan oleh Khumalayansah, warga lainnya, untuk pembangunan objek desa wisata hingga saat ini hanya terlihat seperti sawah dan semak belukar. Padahal kucuran dana untuk pembangunan objek desa wiasata itu cukup besar.

“Katanya pembanguan taman wiasata, tapi bertahun-tahun tidak ada kemajuan seperti itu saja. Bangunan yang ada disana seperti tidak dirawat, ini juga mohon ditinjau pak,” kata Khulmansyah.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut Inspektur Batanghari, Mukhlis mengatakan, bahwa pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke Bupati Batanghari.

BACA JUGA: Bentrok di Mersam, Kades Sengkati Cidera

“Jauh sebelum warga Rambutan Masam datang kesini kita sudah melaporkan hal tersebut ke Pak Syahirsah. Ditambah lagi dengan kedatangan warga kesini menambah kuat alat bukti,” tutupnya.(riz)

Pos terkait