Jambi Seru – Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah bakal menghadapi tekanan dolar AS. Rupiah diprediksi bakal bergerak melemah.
BACA JUGA : Lagi, 2 WNA Kedapatan Masuk DPT Pemilu 2019
Menurut pengamatan Ariston, dolar AS tengah mendapatkan sentimen penguatan dari sikap Bank Sentral Eropa yang masih akan menjalankan kebijakan moneter yang longgar karena potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi di Eropa.
“Sehingga, ini akan memberikan tekanan bagi pergerakan rupiah terhadap dolar AS pagi ini,” imbuh dia.
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Rabu (6/3/2019) berada di level Rp 14.142 per dolar AS.
Level itu melemah bila dibandingkan pergerakan Selasa sebelumnya di level Rp 14.127 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu sebelumnya berada di level Rp 14.129 per dolar AS.
BACA JUGA : Pernikahan Syahrini dengan Reino Barack Dicibir, Ini Kata Adik
Posisi itu menguat bila dibandingkan pergerakan rupiah pada Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 14.146 per dolar AS. (ndy)