Peringatan Tahun Baru Islam, Pemda Gelar Tabligh Akbar

tablig akbar
Peringatan Tahun Baru Islam, Pemda gelar Tabligh Akbar. Foto: Rizki/Jambiseru.com

JAMBISERU.COM, Muarabulian – Dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1441 Hijriah Pemerintah Kabupaten Batanghari menggelar kegiatan dakwah Tabligh Akbar. Dalam acara tersebut Pemerintah Kabupaten Batanghari mengundang salah satu Penceramah yang fenomenal Ustad Yahya Waloni.

BACA JUGA: Maniac Sex, Ayah Tiri di Jambi Perkosa Anak dan Ipar; Sempat Threesome dengan Istri-Anak

Tabligh Akbar yang berpusat di Halaman Kantor Bupati Batanghari, juga di hadiri langsung oleh Bupati Batanghari Ir.Syahirsah, Sy, Sekretaris Daerah Bakhtiar, Sp, Unsur Forkompimda dan seluruh jajaran pejabat dilingkup Pemerintah Daerah Setempat, Serta Ribuan Jama’ah dari berbagai daerah yang ada di Batanghari.

Bacaan Lainnya

Bupati Batanghari Ir. Syahirsah Sy menyampaikan bahwa seperti biasanya menyambut Tahun Baru Islam, Pemerintah Kabupaten Batanghari selalu mengadakan bermacam kegiatan yang bersifat dakwah. Dan pada kegiatan Tahun Baru Islam ini Pemerintah menganggap kegiatan ini lebih dari kegiatan kegiatan Tahun lalu.

“Kita Hari ini langsung mendengarkan ceramah dari Ustad yang fenomenal, yang dulunya kita hanya bisa mendengarkan dan melihat youtobe, dan Hari ini beliau dapat hadir di tengah-tengah kita bersama, yaitu Ustad Yahya Waloni. Dan dengan Peringatan Tahun Baru Islam 1441 Hijriah ini, kita dapat tingkatkan persatuan dan kesatuan, menuju masyarakat madani,” Kata Bupati Batanghari, Ir.Syahirsah Sy, Kamis (05/09).

Ustad Yahya Waloni dalam ceramahnya menyampaikan, Seluruh Umat Muslim Khususnya di Batanghari, semua harus beriman kepada Allah. Karena tidak hanya beriman dengan membaca Dua Kalimat Syahadat tetapi seluruh Umat Muslim harus melakukan apa yang di perintahkan oleh Allah.SWT.

Lanjut Ustad Yahya, karena hidup ini harus bisa mengamalkan apa yang sudah menjadi kewajiban Umat Muslim, karena masuk kedalam Islam harus secara lahir dan bathin.

BACA JUGA: Indonesia Vs Malaysia, Suporter Garuda Banjiri SUGBK

“Serta kita harus paham dengan Islam baru membaca Dua Kalimat Syahadat, dan rata-rata seseorang yang meninggalkan kebatilan demi jalan ajaran Agama Islam, maka tingkat intelektualnya akan lebih tinggi,” kata Ustad Yahya Wahloni. (riz)

Pos terkait