Tuai Banyak Kritik, Masyarakat Mulai Kurang Percaya Terhadap KPU Sungai Penuh

kpu sungai penuh

Tuai Banyak Kritik, Masyarakat Mulai Kurang Percaya Terhadap KPU Sungai Penuh

Jambi Seru, Sungai Penuh – Kepercaan masyarakat terhadap Komisoner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sungai Penuh semakin berkurang pasca seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dinilai cacat, tidak transparan, ada permainan, curang dan begitu banyak kritikan.

Baca JugaPositif Corona, Wali Kota Bogor Bima Arya Langsung Diisolasi

Bacaan Lainnya

“Kejadian ini menjadikan kepercayaan masyarakat terhadap KPU Sungai Penuh berkurang, banyak hal aneh dan tidak ada kejelasan dari KPU sendiri,” ungkap Safri, warga kerinci dilansir Kerinciexpose.com–media partner Jambiseru.com.

Kelulusan PPS dinilai aneh, nilai tidak standar penilaian yang jelas dari KPU, terkesan semaunya saja.

“Ada seleksi tertulis dan wawancara, ada yang tidak ikut seleksi tertulis lulus, bagaimana penghitungan nilai peserta yang hanya wawancara, aneh,” ungkapnya.

Berbagai pendapat dan kritikan di media sosial pun terjadi. Jekmiko, salah seorang tokoh muda Sungai Penuh juga memberikan tantagan kepada Komisoner KPU untuk berdebat terkait rekrutmen PPS tersebut.

Dikatakannya, bagaimana masyarakat bisa percaya dengan integritas para Komisioner KPU sebagai panitia Pilkada nanti, di awal perekrutan untuk PPS saja sudah menampakan ketidakterbukaan kepada masyarakat.

“Bagaimana nanti dengan hasil pemungutan suara yang sepenuhnya dari PPK, PPS hingga KPPS yang berada di bawah KPU apakah masyarakat akan percaya jika KPU nantinya akan netral, dan saya sangat yakin bahwa untuk perekrutan PPS yang dilakukan oleh KPU hanya formalitas untuk memenuhi tahapan saja dan untuk nama yang lulus sudah dikantongi oleh setiap komisioner sebelum proses seleksi,” jelasnya.

“Tes tertulis dan wawancara yang dilakukan KPU untuk perekrutan PPS itu hanya formalitas untuk mengugurkan tahapan saja, nama-nama yang lulus sudah ada,” ungkapnya.

Baca JugaSkandal Video Syur, Marion Jola Sempat Berpikir Kariernya Berakhir

Selain itu, ia juga menantang komisioner KPU Kota Sungai Penuh untuk klarifikasi terbuka terkait dengan hasil dari PPS yang dinyatakan lulus oleh KPU Kota Sungai Penuh.

“Kalau hasilnya memang real saya tantang komisioner kpu untuk debat terbuka mengklarifikasi hasil kelulusan PPS,” tambahnya. (oga)

Pos terkait