Pilkades Kungkai Rampung, Riko Hartanto S.pd Raih Suara Terbanyak

Pilkades Kungkai Rampung
Pilkades Desa Kungkai.Foto: Edo/Jambiseru.com

Jambiseru.com – Pemilihan Kepala Desa antar waktu Desa Kungkai Kecamatan Bangko rampung, Hari pemungutan suara yang digelar di halaman kantor Desa Kungkai pada minggu 28 maret 2021 itu dimulai pukul 08:00 pagi hingga 14:30 Siang, Calon Kades nomor urut 2, Riko Hartanto S.pd peraih suara terbanyak dengan perolehan 386 suara.

Informasi yang dihimpun jambiseru.com Riko Hartanto unggul dari pesaingnya Ir Ruslan, calon Kades nomor urut 3 dengan jumlah 341 suara, sedangkan Cakades nomor urut 1 Ramli M. S.sos, meraih 151 suara, dengan 878 suara sah dan 8 suara tidak sah.

Pada Pilkades kali ini, untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditetapkan berdasarkan hasil Musdes (Musyawarah Desa) Panitia Pemilihan Kades antar waktu, Pemdes dan BPD menyepakati melalui keterwakilan yakni “One head famili one vote” atau satu Kartu Keluarga satu suara, dengan jumlah DPT sebanyak 982.

Pilkades Antar Waktu dilakukan setelah kepala desa Kungkai nonaktif Sapardi diberhentikan 13 mei 2020 lalu, dan saat ini kepala desa kungkai dijabat oleh Zainul Arifin sebagai Pjs yang juga sekretaris camat (Sekcam) Bangko.

“Alhamdulillah setelah acara pemilihan kepala desa antar waktu Desa Kungkai telah rampung dan berlangsung jurdil dan kondusif,”Ungkap salah seorang panitia pilkades. Minggu (28/3/2021)

Masyarakat setempat juga berharap, kepada Kepala Desa Kungkai terpilih agar bisa membangun Desa tersebut.

“Semoga bisa membangun negeri Datuk nan balimo alam nan barajo,” ungkap warga setempat.

Untuk diketahui pemungutan suara Pilkades antar waktu Desa Kungkai dilaksanakan di halaman Kantor Desa Setempat dengan menaati protokol kesehatan, dan juga dihadiri oleh Forkopimca, Danramil Bangko, Camat Bangko, Kapolsek Bangko, Babinsa serta Bhabinkamtibmas Desa Kungkai. (Edo)

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Pengacara : Kasus Pencemaran Nama Baik Iin Masih Diproses

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Prihatin, PPS-PPK Jadi “Korban” Ketidakprofesionalan KPU

Pos terkait