Tercemar Aktivitas PETI Sungai di Merangin Mulai Berbahaya

Tercemar Aktivitas PETI
Salah satu sungai yang tercemar aktivitas PETI di Merangin.Foto: Edo/Jambiseru.com

Jambiseru.com – Beberapa sungai di Kabupaten Merangin mulai tercemar aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Dampaknya, mulai terdapat kandungan zat berbahaya di dalam air sungai yang tercemar.

Berdasarkan pantauan jambiseru.com, dari beberapa sungai yang ada di Bumi Tali Undang Tambang Teliti, Sungai Batang Masumai yang paling tercemar aktivitas PETI atau ilegal mining.

Untuk mengetahui tingkat pencemaran dan indeks kualitas air sungai batang masumai itu, Unit Pelaksana Teknik Daerah (UPTD) Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup, (DLH) Merangin telah melakukan uji sampling beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Kabid Pengendalian dan Pencemaran DLH Merangin, Sutoto, bahwa uji pertama sampling itu dilakukan pada 4 Desember 2020 lalu. Pada pelaksanaan uji sampling, petugas mengambil sample air sungai Batang Masumai di Desa Pulau Layang pada titik sampling di tengah sungai.

Setelah itu, uji sample air sungai juga dilakukan di Desa Perentak, Kecamatan Pangkalan Jambu pada 7 Desember 2020 lalu.

“Iya, hasil uji labor yang dilakukan pada akhir 2020 lalu, Total Suspended Solid (TSS) di-angka 32 dan 31,” Beber Sutoto.

Lebih lanjut, terang Sutoto, yang termasuk dalam TSS itu ialah jenis lumpur, tanah liat, logam oksida, bakteri dan jamur.

“Jika masyarakat menggunakan air itu untuk mandi, kemungkinan bisa diserang penyakit gatal gatal, dan semacam penyakit kulit lainnya,” jelasnya.

Sutoto juga mengatakan, jika air sungai batang masumai itu diolah dan diproduksi oleh PDAM untuk mendapatkan air yang tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa, barang pasti membutuhkan Coz atau anggaran yang tinggi.(Edo)

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Program Relokasi Warga di Batanghari Tertunda

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Program Vaksinasi di Batanghari dapat kucuran anggaran Rp 23 Miliar

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Heboh, Harimau Muncul ke Jalan di Kota Sungai Penuh

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Good Bye Isuzu Panther

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Gelar Pesta Tanpa Izin di Kerinci, Siap-siap Dibubarkan

Pos terkait