Dampak Virus Corona, Harga Tiket Pesawat dari Jambi Turun

GM Angkasa Pura II, M. Hendra Irawan. Foto: Yogi/Jambiseru.com
GM Angkasa Pura II, M. Hendra Irawan.Foto: Yogi/Jambiseru.com

Dampak Virus Corona, Harga Tiket Pesawat dari Jambi Turun

Jambi Seru, Jambi – Dampak dari menyebarnya wabah virus Corona ternyata juga dirasakan pihak Bandara Sultan Thaha Jambi. Sejak beberapa bulan terakhir, terjadi penurunan jumlah penumpang pesawat dari dan ke bandara tersebut. Bahkan jumlah penurunannya mencapai 21 persen.

Turunnya jumlah penumpang ini pun langsung ditanggapi pihak management bandara. Harga tiket pesawat pun langsung diturunkan.

Bacaan Lainnya

Baca Juga : Giliran Kasat Narkoba dan Kapolsek Muara Bulian – Batanghari Diganti

General Manager Angkasa Pura II, M. Hendra Irawan, kepada awak media mengatakan, di tahun 2019 akhir, Bandara Sultan Thaha Jambi mengalami penurunan penumpang sampai 21 persen dan untuk Pesawat 28 persen.

“Di tahun 2020 per Januari hingga kemarin, jumlah penumpang mengalami peningkatan, mungkin ini dikarenakan beberapa air plane (Maskapai) menurunkan harga tiket, daya beli masyarakat juga meningkat. Kembali ke level standar. Kita omptimis tumbuh terus,” ungkapnya, Senin (9/3/2020) di Bandara Sultan Thaha Jambi.

Terkait adanya pembatalan sejumlah penerbangan internasional, menurut Hendra, tidak terlalu berdampak pada Bandara Sultan Thaha Jambi. Karena di Bandara Sultan Thaha Jambi hanya untuk penerbangan Domestik bukan Internasional.

“kan Bandara domestik, bukan Internasional, jadi tidak terlalu berdampak. Terhadap adanya pembatalan-pembatalan yang terjadi di Bandara Internasional lain di beberapa Negara ada yang sudah menutup akses. Namun, Kita tidak terjadi di Jambi,” lanjutnya.

Hendra menambahkan, untuk penurunan tiket pesawat, hampir keseluruhan air plane menurunkan harga tiketnya saat ini. Ini terjadi, terkait dengan adanya eskalasi jumlah suspect corona, di beberapa Daerah. Pemerintah juga melalui Juru bicaranya (Jubir) mengatakan ada 6 yang disuspect corona.

“Kita juga walaupun Domestik tetap waspada, walaupun prosedur ini dilakukan dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), tetapi kita suport. Ada ruan isolasi dan berbagai macam fasilitas lainya,” tambahnya.

Hendra juga menyampaikan, terhitung sejak Senin (9/3/2020) pihaknya menambahkan fasilitas pelayanan pemeriksaan mandiri untuk penumpang.

“Jadi penumpang bisa memeriksa sendiri, ini bukan prosedur yang ditetapkan dari Pemerintah untuk menambahkan fasilitas, tetapi ini inisiatif kami dari pihak Angkasa pura II. Jadi penumpang bisa mengecek sendiri, jika diatas normal silahka melapor dan dilakukan pemeriksaan lebih detail,” tutupnya. (Yog)

Pos terkait