Mendadak Kaur Desa Kelagian Menghilang, Keberadaannya Masih Misteri

Mendadak Kaur Desa Kelagian Menghilang
Foto istimewa. (Ist)

Jambiseru.com – Mendadak Kaur Desa Kelagian, Deni Ardiansyah (32) menghilang. Sampai saat ini keberadaannya masih misteri. Ia dinyatakan hilang sejak 13 September 2021 lalu.

Kabar hilangnya Kaur Desa Kelagian, Kecamatan Tebing Tinggi, Tanjab Barat ini langsung menimbulkan keresahan dan kekhawatiran masyarakat setempat. Namun masyarakat belum mengetahui secara pasti penyebab hilangnya.

Baca Juga : Dana Haji Jadi Surat Berharga Syariah Negara Bernilai Rp 150 Triliun

Bacaan Lainnya

Dari informasi yang dihimpun, Deni dalam kesehariannya bekerja sebagai Kaur Umum Desa Kelagian. Sebelum dinyatakan hilang, ia sedang sakit demam, namun sudah bisa makan. Hanya saja untuk berjalan masih tertatih-tatih.

Namun, pada Senin Pagi (13/09/2021) Deni tidak ditemukan berada di rumahnya. Padahal semua barang- berharga miliknya berada dalam kondisi utuh di kamar tersebut.

“HP dan ATM semua ditinggal, keluarga yang di rumah baru mengetahui setelah pagi, saat hendak mengantarkan minuman pagi dan mendapati kamar Deni dalam keadaan kosong,” kata warga, Minggu (26/9/2021) kepada media ini.

Selain khawatir, warga Kelagian juga merasa bingung harus mencari kemana lagi karena menghilangnya secara misterius. Berbagi upaya telah dilakukan warga dan pemerintah Desa setempat, sayangnya hingga saat ini belum ada hasil.

“Kami sangat khawatir karena masalah ini belum terungkap, apa lagi sampai saat ini belum di ketahui keberadaan Deni dan bagai mana nasibnya, seluruh sungai dan hutan yang ada sudah dilakukan pencarian namun hasilnya tetap nihil,” sebut warga.

Sementara itu, Kepala Desa Kelagian, Paidillah saat dikonfirmasi membenarkan hilangnya Deni dari rumahnya.

“Iya, Deni diketahui hilang oleh keluarganya Senin pagi (13/09/2021), dan tidak tahu kemana perguruan, padahal kondisinya masih lemah,” ujar Datuk Paidillah.

Menurut Kades, Deni merupakan Kaurnya yang penurut dan rajin ibadah.

“Beliau tu pendiam, kalau kami kasih tugas semua dikerjakan dan beliau juga puasa Senin- Kamisnya gak pernah putus,” tuturnya.

Sampai saat ini, kata Kades pihaknya masih berharap staffnya tersebut dapat kembali dengan selamat.

“Kami sudah mencari, namun belum ada hasil. Mohon doanya semoga cepat ditemukan,” harapnya.

Pos terkait