Setelah PPP,  Giliran Golkar Usulkan Nama Cawabup Merangin

golkar
Ilustrasi Partai Golkar. (ist)

Ini yang menarik, berulang kali saya sampaikan, mengapa Ramoy yang bisa masuk secara spontan. Disini kami sampaikan dan terangkan kepada rekan-rekan media, masuknya ramoy bukan kehendak Fendi, bukan kendak semua yang ada,” kata Fendi didampingi Sekretaris Golkar Suardi.

Fendi mengisyaratkan perjalanan Ramoy berlabuh ke Golkar atas permintaan salah satu petinggi DPP Partai Golkar, ketika usai melaksanakan Musda ke X Partai Golkar Merangin di kantor DPD I Golkar Jambi pada awal tahun 2021.

Dua hari usai Musda di Jambi, saya ditelpon senior kami di Jakarta, Sabril Rahman Sekjen Kosgoro, kalo gak salah itu namanya, dia minta pada kami. Dia ngucapkan selamat, dindaku selamat,” ujar Fendi

Bacaan Lainnya

Fendi kembali menegaskan bahwa masuknya nama exs politisi PDI Perjuangan tersebut ke tubuh Golkar ia sempat bersumpah bukanlah kemauan pribadinya.

Tidak ada kemauan saya pribadi, oh mentang-mentang Ramoy orang Tabir?, Tidak. Lillahi Ta’ala,” tegas Fendi dengan penuh keyakinan.

Saat ditanya apakah keputusannya dengan mengusulkan kader Partai lain dalam hal ini tidak melanggar AD/ART Partai Golkar?.

Kalo kita melihat, perpindahan partai A ke B itu, mohon maaf kalau bagi saya biasa saja, bahasa itu terlalu prontal. Itulah mekanisme partai. Hari ini saya keluar dari Golkar malam ini juga saya pindah ke partai lain, sah-sah saja itu hak saya,” tambah politisi Golkar ini yang sebelumnya pernah berlabuh ke Partai Gerindra dan Berkarya.

Terpisah, Ketua DPC PDIP Merangin, Khafid Moein, yang dikonfirmasi awak media membenarkan Ramoy pernah di PDIP dan sudah mengundurkan diri sebagai Bendahara DPC PDIP Merangin.

Iya memang sempat menjadi Bendahara DPC PDIP, tetapi beliau sudah mengundurkan diri semenjak Juni atau Juli lalu, saya lupa,” ujar Khafied Moein. (edo)

Pos terkait