Jambiseru.com – Dengan diberlakukannya PPKM level 4 di Merangin, seluruh warung diminta tutup pukul 20.00 WIB. Dengan pembatasan tersebut, maka masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah pada malam hari.
Dikatakan Plt Bupati Merangin, H Mashuri, adanya pembatasan kegiatan masyarakat tersebut dilakukan, guna mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Merangin.
“Untuk memutuskan matarantai penyebaran Covid-19, kita harus menyikapinya dengan serius, kebersamaan dan bergotong royong. Jangan ada lagi yang berjalan sendiri-sendiri,” ujar Plt Bupati, saat memimpin apel siaga pegendalian penyebaran Covid-19, Selasa (10/8/2021) malam.
Dikatakannya, kalau semua masyarakat berjalan bersama-sama dan saling bersinergi, maka dirinya yakin Covid-19 di Kabupaten Merangin akan segera berakhir. Untuk itu sangat diperlukan sikap kebersamaan dalam memutus matarantai Covid-19 tersebut.
“Mulai malam ini (Selasa,10/8), setiap malamnya sampai Senin (23/8), kita menggelar apel siaga dilanjutkan turun ke lapangan memberi himbauan pemberlakuan jam malam hingga pukul 20.00 WIB,” terang H Mashuri.
Semua personel, mulai Satpol PP, Damkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), personil TNI dan Polri, diturunkan melakukan penertiban jam malam tersebut,
“Mari kita bersinergitas, bersama-sama berjuang melawan Covid-19 di Kabupaten Merangin yang sama-sama kita cintai ini. Kita semua tentu sudah sangat bosan dengan pendemic Covid-19 ini,” sebutnya.
Rencananya, pada Rabu (11/8/2021) pagi, Plt Bupati bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Merangin akan menjemput masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (Isoman) dari rumahnya masing-masing.
“Semua warga Isoman akan kita satukan di tiga titik, di Rumah Aman Dinsos, Mes BLK dan Hotel Permata. Jika semua warga Isoman telah dikumpulkan, akan terjamin asupan vitamin dan perawatan kesehatannya,” terang H Mashuri. (edo)
