Jambiseru.com – Festival Candi Muaro Jambi (FCMJ) 2021 yang masuk dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) bakal mengadakan berbagai lomba-lomba menarik.
Festival Candi Muaro Jambi akan berlangsung pada tanggal 26 hingga 28 Agustus 2021. FCMJ kali ini mengangkat tema Bangkit, Berinovatif, Berkolaborasi dan Berkearifan Lokal.
Baca Juga : LIPSUS: Candi Muaro Jambi, Dulu Angker Kini Jadi Idola
Lomba yang akan ditampilkan pada festival Candi Muaro Jambi ini yaitu lomba Homestay, lomba Tari Kreasi Daerah dan Lagu Daerah, lomba Hadrah serta lomba Zikir Bardah.
Tak hanya itu, kegiatan-kegiatan lainnya seperti Pameran/Bazar UMKM, susur Kanal Kuno Kawasan Candi Muaro Jambi hingga Kuliner Tradisional (Ikan Senggung) akan diadakan pada festival Candi Muaro Jambi ini.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, Riduwan menyebutkan, tahapan perlombaan ini nantinya dimulai secara online , lalu dilanjutkan secara ofline atau langsung.
“Sebelum festival ini dimulai. Para peserta lomba terlebih dahulu diseleksi. Untuk lomba tari kreasi, lagu daerah dan hadrah peserta mengirimkan karyanya secara vidio. Kemudian mereka dipilih oleh dewan juri independen untuk 5 peserta terbaik. Setelah itu saat puncak acara baru ditampilkan lagi 5 peserta itu untuk mencari 3 terbaik,” kata Riduwan, Sabtu (7/8/2021).
Untuk lomba zikir bardah, kata Riduwan, itu nantinya akan dilakukan bersamaan dengan kegiatan sisir kanal atau sungai. Di mana, zikir bardah berlangsung di atas ketek (perahu, red).
“Jadi lomba zikir bardah ini dilakukan di atas ketek dengan menyisiri kanal atau sungai. Karnaval di Sungai Batanghari akan diikuti seluruh desa penyangga, OPD, pihak swasta kecamatan serta pihak swasta kabupaten/kota,” sebut Riduwan.
“Sisir kanal atau karnaval sungai nantinya yang terbaik dan mempunyai daya tarik serta kekhususan akan diberikan bonus-voucer hingga piagam penghargaan,” tambahnya.
Sedangkan untuk kegiatan Kuliner Tradisional (Ikan Senggung) nantinya akan diikuti oleh desa-desa penjaga dan kawasan di dua kecamatan yang tak lebih kurang 12 desa.
“Kuliner tradisional ini akan dilaksanakan pada 26 Agustus 2021,” ujarnya.
Dijelaskan Riduwan, untuk para peserta perlombaan pada festival Candi Muaro Jambi ini tidak akan dipungut biaya.
“Tidak ada yang bayar satu pun. Hanya saja seperti pameran itu para pengunjung jika berminat bisa membeli langsung oleh para pengerajin,” imbuhnya.
Sementara, agar tidak terjadinya kerumunan atau keramaian dalam acara Festival Candi Muaro Jambi, FCMJ ini menggunakan sistem Hybrid sebagai solusi dalam pelaksanaan event di masa pendemi Covid-19.
“Jadi bagi yang akan menyaksikan festival Candi Muaro Jambi ini tidak harus datang. Mereka bisa melalui website atau multimedia yang sudah disiapkan. Kita juga mengharapkan bapak Menteri Sandiaga Uno bisa datang dalam acara FCMJ ini,” tutupnya. (uda)