Jambiseru.com – Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Dinas Sosial pada tahun 2021 ini kembali akan menyalurkan bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat miskin yang terdampak pandemi Covid-19.
Informasi yang diperoleh, saat ini Dinsos Kerinci masih menunggu pendataan yang dilakukan pihak desa dan kecamatan, terhadap calon penerima bantuan.
Camat Air Hangat Dafrisman saat dikonfirmasi mengaku sudah menerima pemberitahuan dari Dinsos Kabupaten Kerinci terkait Bansos untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Kita saat ini masih melakukan pendataan terhadap masyarakat miskin yang terdampak Covid-19 untuk menerima Bansos,” kata Dafrisman, Selasa (8/6/2021).
Mantan Kabag Humas Setda Kerinci itu menyebutkan, untuk penerimaan Bansos ini ada beberapa kriteria. Maka dari itu, untuk menentukan siapa yang menerima, setiap desa harus menggelar musyawarah.
“Harus musyawarah terlebih dahulu, karena takut nanti yang berhak menerima tidak mendapatkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Kerinci Linda saat dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya kembali akan menyalurkan Bansos untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Saat ini kita masih menunggu data dari desa dan kecamatan, setelah itu baru divalidasi oleh Dinsos,” kata Linda.
Mantan Kabag Umum Setda Kerinci itu menyebutkan ada beberapa kriteria yang bisa menerima Bansos, yaitu bukan penerima PKH, sembako Kementerian Sosial RI, BST POS, bukan ASN, TNI dan Polri, bukan Aparat Desa dan BPD, BLT Desa dan bukan keluarga berpenghasilan menengah ke atas.
“Bansos yang akan disalurkan pada tahun ini bukan berbentuk sembako, tetapi dalam bentuk uang tunai sejumlah Rp 300 ribu perorangnya,” ungkapnya.
Ditanya kapan Bansos ini akan diserahkan, Linda mengatakan jika data dari kecamatan cepat diserahkan, maka dalam bulan ini bisa langsung diserahkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. “Bansos ini akan diserahkan dalam tiga tahap,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kerinci Ami Taher ditanya jumlah dana yang dianggarkan untuk Bansos mengakui belum mengetahui berapa anggarannya.
“Saya belum tahu berapa anggarannya, nanti kita akan mengelar rapat terkait berapa besaran anggaran untuk Bansos ini,” ujarnya. (oga)
