Buka Pameran Foto Jambi Tempo Dulu, Fachrori : Jadikan Bandara Pintu Masuk Wisatawan
JAMBISERU.COM, Jambi – Gubernur Jambi, Dr Drs H Fachrori Umar, M Hum berasama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jambi, Hj Rahima Fachrori membuka Celebration Of Day dan Pameran Jambi Tempo Doeloe, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-63 tahun 2020 yang diselenggarakan di Terminal Kedatangan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi, Minggu (5/1/2020).
Kedatangan Gubernur Fachrori berserta istri Hj Rahima disambut oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Provinsi Jambi, H Sudirman, SH, MH, Para Staf Ahli Gubernur, Asisten dan para Kepala OPD dilingkup Pemerintah Provinsi Jambi, Manajer PT Angkasa Pura 2 Persero Jambi, M Hendra Irawan berserta para undangan lainnya disambut dengan Seleko Adat Jambi dengan kata bersambut.
Baca Juga : LIPSUS: Candi Muaro Jambi, Dulu Angker Kini Jadi Idola
Pada kesempatan ini, Gubernur berserta istri berbincang-bincang dengan para penumpang pesawat yang hendak berangkat ke Jakarta dan dilanjutkan ke ruang kedatangan, menyambut penumpang pesawat Garuda GA 126, Pilot dan Pramugari untuk memberikan bingkisan oleh-oleh dari Pemerintah Provinsi Jambi dan pengalungan syal Batik Jambi kepada Pilot Garuda, Kapten Rudof Simatupang, pemberian buket bunga kepada pramugari serta pemberian paket kepada penumpang lainnya dengan diiringi tarian penyambutan dan dilanjutkan makan durian sepuasnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi untuk mensukseskan acara ini, terutama kepada pimpinan PT Angkasa Pura II Cabang Jambi dan Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi yang telah menginisiasi kegiatan ini untuk pertama kali dilaksanakan di Bandara. Agar di tahun mendatang lebih dari yang sekarang ini, untuk merangsang wisatawan lebih banyak lagi datang ke Jambi. Kita mengharapkan agar mereka yang datang ke Jambi terkesan, dengan penyambutan yang ramah tamah dari masyarakat Provinsi Jambi. Jika mereka sudah terkesan maka akan tertarik untuk mengetahui keindahan alam dan keragaman budaya masyarakat di Provinsi Jambi,” ucap Fachrori.
“Jadikan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi sebagai pintu masuk bagi para wisatawan, berikan kenyamanan dan keramah tamahan, agar mereka terkesan untuk mengetahui keindahan alam dan keragaman budaya kita,” sambung Fachrori.
Fachrori menilai, kegiatan Colebration Of Day bisa berdampak positif terhadap peningkatan kunjungan wisata ke Provinsi Jambi.
”Secara perlahan, kita benahi cara penyambutan wisata, agar para wisata bisa datang ke Provinsi Jambi dengan jumlah yang banyak. Pariwisata akan menjadi sektor pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat Provinsi Jambi, yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Fachrori.
Fachrori mengatakan, sektor pariwisata merupakan lokomotif yang dapat menggerakkan sektor lainnya. Sebagai contoh, di beberapa daerah yang kegiatan pariwisata sudah maju dan kunjungan wisatanya sudah banyak, maka wisatanya dapat memberikan dampak positif terhadap usaha lainnya, seperti jasa transportasi, jasa perhotelan, restoran, perbankan, usaha kuliner dan usaha kerajinan tangan masyarakat setempat.
”Untuk mencapai itu semua, saya mengajak seluruh masyarakat Provinsi Jambi agar membenahi diri, menciptakan suasana aman, tertib, bersih dan ramah terhadap semua wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara,” kata Fachrori.
Lebih lanjut Fachrori menjelaskan, bahwa Provinsi Jambi memiliki objek wisata yang cukup beragam, terdiri dari objek wisata budaya, sejarah, wisata alam, wisata minat khusus dan wisata buatan.
”Untuk Provinsi Jambi memiliki 57 objek wisata sejarah dan unggulan, diantaranya wisata kompleks Percandian Muaro Jambi, Geopark Merangin, Sungai Batanghari, ditambah kegiatan lainnya seperti penyelenggaraan Festival Danau Kerinci, Lomba Perahu Naga dan Perahu Tradisional, semua kegiatan ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat,” pungkas Fachrori.
Sebelumnya, Plh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Sri Purnama Syam, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Angkasa Pura II wilayah Jambi, yang telah berkerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jambi dalam membantu mempromosikan semua produk kekayaan alam Provinsi Jambi dan khas daerah, serta sekalian mempromosikan Bandara STS Jambi menjadi bandara internasional.
”Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi sengaja memilih bandara agar semua pintu masuk bagi wisata dapat melihat gambaran tentang alam, budaya, masyarakat yang beraneka ragam, damai serta akan memberikan kenyamanan bagi pengunjung, kegiatan seperti ini di tahun mendatang akan dibuka pada setiap terminal di Provinsi Jambi seperti terminal Alam Barajo tahun depan kita buka,” ujar Sri.
Ditempat yang sama, Executive General Maneger PT Angkasa Pura II Wilayah Jambi, M Hendra Irawan, menyampaikan, selaku pengelola Bandara STS Jambi, ia sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan di bandara ini, karena sebagai bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Jambi yang selalu berkerja sama.
”Kami sangat mengapresiasi kegiatan Celebration of Day dan pameran Phangato Tempo Doeloe, serta penyambutan kedatangan para penumpang pesawat hari ini, langsung diberi pengalungan syal batik oleh pak gubernur, ini suatu penghormatan besar bagi kami,” ucapnya.
Pameran Phangato Tempo Doeloe ini menceritakan tentang terbentuknya Provinsi Jambi dan proses sejarah lahirnya Provinsi Jambi, serta menampilkan foto-foto tentang kehidupan masyarakat di pinggir sungai Batanghari pada tahun 1920. (*)
