Proses Izin di Batanghari Lambat, Dewan Sidak DPMPTSP

Proses Izin di Batanghari Lambat
Komisi II DPRD Kabupaten Batanghari saat sidak di DPMPTSP.Foto: Rizki/Jambiseru.com

JAMBISERU.COM – Terkait keluhan lambatnya proses penerbitan perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Komisi II DPRD Kabupaten Batanghari langsung melakukan Inspeksi Mendadak terhadap kinerja tim tekhnis dari 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perizinan di Bumi Serentak Bak Regam yang ada di DPMPTSP.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Batanghari M. Zaki mengatakan, tujuan sidak hari ini berdasarkan hasil hearing yang dilakukan kemarin bersama DPMPTSP, terkait perizinan yang dilakukan oleh OPD terkait yang sudah di SK kan oleh Bupati Batanghari.

“Tujuan kita agar memudahkan pelaku usaha dalam perolehan perizinan dapat selesai tepat waktu,” kata Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Batanghari M. Zaki, Kamis (1/4/2021).

Disebutkan Zaki, meskipun masih ada kendala saat ini, adalah perangkat penunjang kinerja tim tekhnis dari 14 OPD terkait perizinan di DPMPTSP.

“Kita harap 14 OPD yang sudah di SK kan oleh Bupati, dapat selalu stand bye di DPMPTSP untuk kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus perizinan,” ujarnya.

Dikatakan Zaki, pihaknya selaku mitra kerja akan menegaskan kepada Bupati Batanghari melalui paripurna nanti, agar 14 tim tekhnis dari OPD tersebut dan sudah di SK kan harus selalu ada di tempat.

“Kita berharap proses perizinan di Bumi Serentak Bak Regam bisa selelsai tepat waktu. Karena ini merupakan income bagi Kabupaten Batanghari,” sebutnya.

Semnetara itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Batanghari, Rijaludin A. Roni mengatakan, kendala yang dihadapi oleh pihaknya masih ada tim tekhnis dari OPD yang belum bisa stand bye di DPMPTSP.

“Karena tim tekhnis ini, sudah di SK kan oleh Bupati. Harusnya OPD terkait harus aktif dengan SK yang telah dibuat oleh Bupati,” kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Batanghari, Rijaludin A. Roni.

Disinggung soal OPD yang tim tekhnisnya tidak pernah stand bye di DPMPTSP, Rijaludin mengatakan, ada satu OPD yang belum menempati tim telhnisnya di sini, adalah Dinas Kesehatan.

“Sudah kita surati, bahkan sudah via telpon dengan OPD terkait. Tapi jawabannya selalu siap, padahal Dinas Kesehatan ini banyak sekali bersangkutan dengan perizinan yang ada di Bumi Serentak Bak Regam,” ujarnya.

Dikatak Rijaludin, terkait saran dan pra sarana yang saat ini masih belum ada, seperti komputer dan printer.

“Sudah kita ajukan daei 2019 lalu, tapi belum teralisasi. Mudahan-mudahan Bupati dan Wakil Bupati Batanghari saat ini dapat merealisakannya, demi prosea percepatan perizinan di Bumi Serentak Bak Regam,” sebutnya. (riz)

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Bupati Anwar Sadat, Tinjau Lahan warga terdampak Banjir

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Tiga Pekerja PETI Lubang Jarum Meninggal, Polisi Kejar Pemilik Tambang

Pos terkait